Bacaini.id, KEDIRI – Maling menyatroni rumah warga di Jalan Penanggungan, Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri yang ditinggalkan kosong oleh penghuninya. Puluhan gram perhiasan dan uang tunai jutaan rupiah di dalam lemari hilang tak tersisa.
Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi di rumah milik Eko Darmadi, Senin, 27 Februari 2023. Saat insiden terjadi, pria yang diketahui berprofesi sebagai sopir keluarga salah seorang Perwira Menengah Polda Jawa Timur itu tengah berada di Surabaya bersama istrinya.
Sementara anak dari pasangan suami istri itu sedang pergi ke sekolah di SMA Negeri 7 Kota Kediri. Praktis, saat maling datang, rumah tersebut dalam kondisi kosong.
“Kejadian pastinya kita tidak tahu, karena kita pergi ke Surabaya. Tahunya dikabari sama anak, kamar, lemarinya itu morat-marit,” kata Eko di kediamannya, Senin, 27 Februari 2023, malam.
Menurut Eko, kejadian tersebut sebenarnya sudah diketahui oleh anaknya sepulang sekolah. Anaknya melihat kamar dalam kondisi kotor dan jendela kamar terbuka sebagian. Namun, anaknya tidak merasa curiga hingga kembali keluar rumah.
Sore hari saat sang anak kembali pulang ke rumah, dia baru mengetahui dan langsung mengabari kedua orang tuanya. Setelah mendapat kabar dari anaknya melalui telepon, Eko bersama istrinya langsung tancap gas dari Surabaya pulang ke Kota Kediri.
“Tadi sekitar maghrib anak telepon, kalau posisi kamar itu morat-morit, tapi dia nggak ngontrol lemari utama. Habis itu dia tanya apa saya buka ini (kotak make up). Pas video call saya lihat saya nggak merasa buka itu,” cerita Eko.
Sesampainya di rumah, istri Eko langsung mengecek kotak make up yang dimaksud anaknya saat video call. Sang istri pun terkejut saat melihat kotak itu rusak dan sudah dalam kondisi kosong. Sebelumnya, kotak tersebut berisi perhiasan emas berupa gelang, kalung dan cincin sekitar 46 gram dan uang tunai persiapan lebaran senilai Rp2,2 juta. Jika dinominalkan, hasil curian mencapai Rp40 juta.
“Sampai rumah, istri langsung ngecek lemari yang ada perhiasannya, sudah tidak ada semua. Saya langsung lapor polisi,” ujarnya.
Mendapat laporan, Satreskrim Polres Kediri Kota bersama Tim Inafis datang ke lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Polisi mengamankan kotak tempat perhiasan dan uang yang sudah dalam kondisi rusak.
Petugas tidak melihat adanya sidik jari pada kotak itu. Diduga, maling menggunakan kain untuk mengambil kotak tersebut dari dalam lemari. Petugas hanya menemukan bekas congkelan pada jendela kamar di sisi utara rumah yang diduga menjadi tempat maling masuk.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra mengatakan jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain melakukan olah TKP, petugas juga memeriksa sejumlah saksi di lokasi.
“Saat ini sedang ditangani Satreskrim, proses olah TKP dan lidik,” kata AKBP Teddy singkat.
Penulis: Wahyu
Editor: Novira