• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, August 26, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Rumah Angker Pabrik Gula Kediri

ditulis oleh redaksi
16/09/2021
Durasi baca: 4 menit
838 44
0
Rumah Angker Pabrik Gula Kediri

Bacaini.id, KEDIRI – Sebuah rumah kosong yang lama tidak berpenghuni menjadi ‘momok’ bagi warga Kelurahan Pesantren, Kota Kediri. Rumah tua ini berada tak jauh dari kompleks pabrik gula Pesantren, dan dihuni berbagai makhluk tak kasat mata.

Bangunan angker ini terletak di sudut kelokan jalan menuju Kelurahan Jamsaren. Setiap malam jalanan ini gelap gulita tanpa penerangan jalan sama sekali. Selain jauh dari permukiman penduduk, rumah bekas karyawan pabrik gula ini juga berada di area persawahan yang jarang dilalui masyarakat.

Setelah lama tak difungsikan oleh pengelola pabrik, bangunan rumah tersebut terlihat mangkrak. Seluruh sudut ruangan dipenuhi semak belukar dan tanaman liar hingga ke dalam rumah. Penampakan rumah makin menyeramkan karena keberadaan Pohon Trembesi yang cukup rindang.

Menurut warga setempat, rumah ini sudah bertahun-tahun kosong. Seluruh kusen pintu dan jendela tak lagi ditemukan hingga menyisakan bagian tembok dan sebagian atap. “Tidak ada yang berani mendekati rumah itu. Apalagi malam hari sangat gelap. Pengguna jalan biasanya membunyikan klakson kalau hendak lewat,” kata Suryana, salah satu warga.

Penasaran dengan keberadaan rumah yang disebut angker itu, Tim Urban Legend Bacaini.id mendatanginya, Rabu malam, 15 September 2021. Membawa seperangkat kamera dan lampu penerangan minimalis, tim menyusuri seluruh sudut rumah yang tak pernah dijamah manusia tersebut.

Saat matahari sudah tenggelam, Tim Urban Legend yang mengajak serta seorang indigo sebagai pembaca situasi mendatangi rumag tersebut. Di sinilah terjadi pertemuan pertama tim dengan salah satu hantu penunggu rumah di area depan.

“Tepat di tempat kita parkir, ada hantu yang sering mengganggu pengguna jalan. Hantu ini nakal dan kerap masuk ke permukiman penduduk. Saat kita datang dia langsung pergi ke arah timur,” kata Dimas Primanda, indigo yang merasakan keberadaan makhluk itu.

Konfrontasi antara Dimas dengan makhluk penghuni rumah juga terjadi saat tim sedang mempersiapkan peralatan penangkap gambar. Dimas tiba-tiba dihantam salah satu makhluk hingga membuatnya nyaris muntah. Namun dengan berbagai pertimbangan, Tim Urban Legend memutuskan untuk tetap melanjutkan penelusuran dengan meningkatkan kewaspadaan.

Saat tim mencoba memasuki ruang tamu yang kotor, lagi-lagi Dimas merasakan kehadiran banyak sekali makhluk halus di sana. Hal ini membuat aura rumah tersebut sangat gelap dan pekat. Menurut Dimas, itu adalah sinyal dari mereka untuk menunjukkan eksistensinya.

Usai melewati ruang tamu, tim melanjutkan perjalanan menuju ruang tengah. Ruangan ini menjadi penghubung halaman belakang, dua kamar tidur, dan kamar mandi di dalam rumah tersebut. Terbayang jika dulunya penghuni rumah memanfaatkan ruang tengah ini untuk berkumpul.

Saat sedang mengamati kondisi bangunan yang dipenuhi semak belukar dan sisa air hujan, tiba-tiba Dimas berteriak kecil dan langsung membuang muka. “Ada pocong di sebelah sana,” katanya sambil melirik tanpa berani menunjuk sudut halaman belakang yang dimaksud.

Tonton videonya:

Tak hanya pocong, Dimas juga mendapati sosok perwujudan macan putih di halaman belakang. Hewan itu terlihat tidak menyukai kedatangan manusia di rumahnya dan langsung menunjukkan sikap bermusuhan. “Kita geser ke tempat lain saja, mereka tidak suka kita di sini,” kata Dimas mengajak tim untuk beranjak.

Perjalanan menyisir rumah angker makin menyeramkan saat menerobos semak belukar di rumah bagian timur. Bangunan ini rupanya dihuni cukup banyak makhluk tak kasat mata. Beberapa sosok yang berhasil diidentifikasi Dimas antara lain perempuan dengan leher patah, wajah manusia berukuran besar, serta sosok ular yang sangat besar. Ular yang mengenakan mahkota itu diduga adalah raja dari makhluk di sana.

Di tempat ini kamera Tim Urban Legend sempat menangkap penampakan mereka. Meski berbekal senter dan penerangan seadanya, keberadaan mereka terlihat jelas dari kamera. Salah satunya adalah penampakan macan putih yang terlihat berjalan ke arah kamera.

Salah satu tim juga mendengar suara erangan yang cukup berat. Suara itu diikuti kemunculan seseorang yang memberitahu agar tidak meneruskan langkah ke arat timur. Sosok tak kasat mata itu memberi peringatan adanya ancaman jika terus melangkah.  

Melihat situasi yang kurang kondusif, tim memutuskan meninggalkan tempat itu menuju banguanan rumah paling barat. Di tempat ini lagi-lagi sebuah hantu perempuan mengejutkan di halaman belakang. Meski tidak mengganggu, hantu itu juga memberikan sinyal penolakan kepada tim.

Di rumah ini pula kamera Tim Urban Legend mendapati sebuah boneka yang tergeletak di ruang tengah. Boneka berwarna putih itu terlihat kumal dan kotor di lantai. “Bisa jadi ini mainan hantu perempuan itu,” kata Dimas.

Setelah menyaksikan sendiri keberadaan makhluk-makhluk penghuni rumah, tim memutuskan mengakhiri penelusuran. Keberadaan berbagai hantu di sana menguatkan anggapan masyarakat tentang angkernya rumah itu.

Menguluk salam saat melewati area rumah adalah sikap yang bijak untuk menghindari potensi gangguan mereka. “Tetap berdoa memohon perlindungan Tuhan sebagai penguasa semua makhluk,” tutup Dimas.

Penulis: HTW
Videografer: Rahmansyah, Micko, Budi Sutrisno

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Unjuk rasa GPI di Pemkab Blitar mengultimatum Bupati

Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

Usai Tunjuk Plt PMI Jember, Gus Fawait Dorong Donor Darah Masuk Pesantren dan Desa

Usai Tunjuk Plt PMI Jember, Gus Fawait Dorong Donor Darah Masuk Pesantren dan Desa

Pimpin Apel Pagi, Mbak Wali Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

Pimpin Apel Pagi, Mbak Wali Tegaskan Komitmen Pelayanan Prima dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2440 shares
    Share 976 Tweet 610
  • Ultimatum Untuk Bupati Blitar dan Wabup Beky dari GPI

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15513 shares
    Share 6205 Tweet 3878
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16611 shares
    Share 6644 Tweet 4153
  • Pemkab Blitar Didesak Umumkan Hasil Donasi Puncak Hari Jadi

    639 shares
    Share 256 Tweet 160

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist