Bacaini.id, NGANJUK – Aktivitas belajar anak-anak penganut agama Hindu di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis, Nganjuk tak bisa berjalan normal. Ini setelah tempat mereka belajar rusak parah diterjang banjir.
Damri, Pemangku Pura Kerta Kerta Bhuwana Giri Wilis mengatakan anak-anak terpaksa belajar agama di lingkungan Pura yang masih aman. Tempat mereka belajar di Pasraman rusak parah setelah tembok bangunannya jebol diterjang banjir pada Senin, 1 Mei 2023 lalu.
“Beruntung tidak ada korban jiwa atau celaka. Hanya saja anak-anak harus belajar di balai (lingkungan Pura),” kata Damri kepada Bacaini.id, Selasa malam, 2 Mei 2023.
Menurut Damri, banjir terjadi pada pukul 22.00 WIB, setelah kawasan itu diterjang hujan deras lebih dari lima jam. Aliran sungai yang tinggi dan deras kemudian menerjang plengsengan hingga ambrol. Bangunan yang menjadi ruang pendidikan (Pasraman) di Pura Kerta Bhuwana Giri Wilis rusak parah.
Meski tertimpa musibah, Damri masih bersyukur karena tidak ada yang terluka. Sebab sebelum kejadian itu, terdapat sejumlah tamu dari luar kota yang menginap di ruangan itu.
Menurut Damri, plesengan yang ambrol itu baru dibangun tahun 2023 ini. Sementara ruang pasraman yang rusak dibangun tahun 2004.
Data BPBD Kabupaten Nganjuk menyebut luas longsoran akibat ambrolnya plengsengan mencapai panjang 20 meter, tinggi 2 meter dan lebar 1 meter.
“Mungkin nanti kalau anak-anak masuk (untuk belajar) diajak kemana yang bisa ditempati. (Seperti) di depan ada tempat kecil, Balai Manusa Yadnya itu juga bisa kalau tidak hujan,” kata Damri. Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki kerusakan di tempat ibadah itu.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: