Bacaini.id, JOMBANG – Jumlah penumpang moda transportasi kereta api di Stasiun Jombang mulai meningkat. Peningkatan ini terjadi karena ribuan santri pondok pesantren mulai memasuki masa libur sekolah dan memilih pulang kampung lebih awal.
Kepala Stasiun KAI Jombang, Efandi Setyobudi mengatakan pada hari ini terjadi peningkatan jumlah penumpang mencapai 1500 orang. Penumpang ini masih didominasi kalangan santri yang hendak mudik ke kampung halaman karena libur sekolah.
“Angkutan libur Natal dan tahun baru PT KAI dimulai pada hari ini 22 Desember 2022 sampai tanggal 8 Januari tahun depan,” kata Efandi kepada Bacaini.id, Kamis, 22 Januari 2022.
Efandi menjelaskan bahwa saat ini seluruh persiapan sudah dilakukan pihak KAI, terutama terkait dengan keamanan dan kesehatan calon penumpang. Petugas juga sudah disiagakan di sejumlah lokasi untuk melayani seluruh penumpang yang diperkirakan masih akan terus bertambah.
Selain kesiapan keamanan dan kesehatan, gerbong tambahan juga sudah disiapkan sesuai dengan permintaan tiket yang sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. Seluruh tiket berbagai jurusan pun sudah habis terjual dengan sejumlah persyaratan, salah satunya terkait vaksinasi Covid 19.
“Untuk vaksin masih seperti sebelumnya, minimal dua kali vaksin,” tegasnya.
Lebih lanjut, Efandi mengatakan bahwa peningkatan penumpang kereta api dari kalangan santri pondok pesantren diprediksi masih akan terjadi hingga Senin depan, 26 Desember 2022.
“Jumlah santri yang pulang kampung naik kereta api hari ini masih terbilang kecil. Kira-kira masih bertambah lagi sampai Senin besok,” imbuhnya.
Mahera salah satu santriwati yang tengah berada di Stasiun Jombang mengaku sengaja mudik lebih awal dengan naik kereta api. Santriwati asal Probolinggo ini menganggap kereta api masih menjadi andalan untuk pulang kampung karena bebas macet dan tidak perlu berdesakan dengan penumpang lain.
“Ingin pulang awal biar tidak macet,” kata Mahera saat menunggu kereta api datang.
Tidak sendirian, Mahera pulang bersama rombongan santriwati lainnya. Mereka hanya berangkat dari stasiun yang sama sesuai jadwal meski tujuan mereka berbeda-beda. Rencananya, santriwati Ponpes Tebuireng ini akan menghabiskan masa liburan bersama keluarga di kampung halaman.
Bahkan, Mahera mengaku sudah sekalian memesan tiket kereta api untuk kembali ke pondok pesantren pada tanggal 7 Januari 2023 tepat sebelum masa angkutan libur Natal dan tahun baru berakhir.
“Insya Allah balik pada 7 Januari besok,” imbuhnya.
Sementara selain memanfaatkan moda transportasi kereta api, Ponpes Tebuireng juga menyewa bus massal. Para santri dan santriwati akan dikumpulkan di halaman parkir Makam Gus Dur di Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang sebelum diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira