• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Ribuan Pelaku UMKM Antri Banpres 2,4 Juta

ditulis oleh redaksi
01/12/2020
Durasi baca: 2 menit
513 32
0
Pemerintah Perpanjang Bantuan UMKM Secara Online

foto : Istimewa

JOMBANG – Ribuan  pelaku  Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM) rela antri berjubel di sejumlah bank di Jombang. Pelaku usaha ini mengantri untuk pencairan dana bantuan presiden sebesar 2,4 juta. Selasa, 01 Desember 2020.

Di Kabupaten Jombang tercatat  pelaku UMKM yang telah mendaftar melalui Dinas Koperasi dan UKM sebanyak 63.202 orang. Jumlah ini jauh  di atas rata-rata daerah yang hanya mencapai 20 ribu orang pendaftar.

“Untuk penerima yang melalui verifikasi bank BRI jumlahnya mencapai 14.575.orang, belum yang di bank mandiri dan BNI,” ujar Aries Yuswantono Kepala Bidang  Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jombang kepada Bacaini.id, Selasa, 01 Desember 2020.

Pihak dinas dalam proses ini hanya bertugas untuk melakukan pendataan dan pengiriman data ke Kementrian Koperasi. Setelah itu data akan diserahkan ke verifikator yang dalam hal ini ditunjuk sejumlah bank. Seperti BRI, Mandiri dan BNI. Bank verifikator inilah yang akan menentukan layak tidaknya data yang dikirimkan dinas ke kementrian. Setelah verifikasi calon penerima akan dihubungi pihak bank guna proses pencairan di masing masing bank. “Untuk peneriam tidak tidak tahu persis nama-namanya, sehingga kita tidak bisa membantu secara langsung,” sebut Aries.

Salah satu bank yang sedang melakukan proses pencairan ini adalah Bank BRI  Unit Ceweng, di Jalan Raya Desa Mojosongo, Kecamatan Diwek, Jombang. Seluruh Calon penerima  harus  mengantre dan sesuai barisan  yang diatur petugas. Sebagian warga terpaksa harus berangkat pagi buta sebelum kantor bank buka.

Proses antrean yang dilakukan masing masing bank berbeda. Di BRI Unit Ceweng ini setiap warga yang akan mengurus pencairan dana banpres harus mengumpulkan KTP terlebih dahulu ke petugas security. Mereka akan dipanggil sesuai urutan pengumpulan KTP.

Sebagian warga yang sudah mengantre harus rela duduk lesehan diteras kantor bank. Sebagian lagi duduk di pakiran sepeda motor yang ada di pinggir jalan Jombang Kediri.

Yunita salah satu calon penerima Banpres mengaku cara pencairan bantuan sedikit ribet. Apalagi kondisi pandemi  mereka harus mematuhi protocol kesehatan mulai mengatur jarak hingga memakai masker. “Saya mengantre sudah sejak dari pagi hari sampai siang belum dipanggil,” keluh

Dirinya berharap ada cara yang lebih mudah dan tidak meribetkan untuk pencairan bantuan modal usaha ini.

Rencananya uang bantuan sebesar 2,4 juta yang diterimanya akan digunakan untuk kembali memulai usaha prancangan  yang sempat terhenti akibat covid.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Unit BRI Ceweng, Andi Ariansyah mengaku sudah berupaya keras untuk memberi pelayanan kepada penerima banpres UMKM dengan baik. Namun karena kemampuan bank terbatas, setiap hari hanya  mampu melayani 150 orang penerima banpres. Belum lagi pihak bank juga harus melayani bantuan untuk guru honorer. “Kita  layani sesuai kemampuan apalagi berbarengan dengan bantuan guru honorer,” jelasnya.

Pihaknya memang membatasi nasabah yang mengurus pencairan dan urusan perbankan di ruang tunggunya. Langkah ini dilakukan sebagai kepatuhan terhadap protocol kesehatan. Apalagi jumlah penerima banpres ini jumlahnya ribuan sehingga harus dibagi tenaga dan waktunya untuk melayani nasabah lainnya.

Penulis : Syailendra
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: BanpresBantuan UMKM
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kepribadian ambivert di antara introvert dan ekstrovert

Penjelasan Kepribadian Ambivert, Antara Introvert dan Ekstrovert

Tradisi Perang Topat masyarakat Lombok

Apa itu Perang Topat? Tradisi Unik Simbol Toleransi di Lombok

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112