Bacaini.ID, KEDIRI – Pindang ikan. Kuliner yang familiar dijumpai di atas meja makan rumah tangga, lapak, kedai, warung-warung, dan sedikit resto.
Banyak yang mengira dan salah kaprah pindang ikan adalah nama ikan, yang itu merujuk pada ikan laut. Kerap diucapkan terbalik: ikan pindang.
Baca Juga:
- Resep Telur Petis, Kuliner Rumahan yang Sering Disalahpahami
- Resep Rendang dan Cerita yang Tak Banyak Diketahui
- Resep Bumbu Bali, Kuliner Pedas yang Bukan Berasal dari Bali
Pindang ikan merupakan metode atau cara memasak ikan dengan cara dipindang. Dalam bahasa Jawa kuno diartikan sebagai sop yang berempah.
Semua jenis ikan berdaging putih dapat dimasak pindang. Ikan air asin, tawar maupun payau. Bandeng salah satunya yang umum.
Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan air payau yang paling familiar dimasak pindang. Sementara memasak pindang juga tidak sulit. Juga cepat.
Cita rasa kuah pindang ikan terkenal ringan sekaligus menyegarkan. Apalagi disandingkan dengan nasi hangat. Wajar kalau banyak orang menyukainya.
Berikut resep pindang ikan yang dikutip Bacaini.id dari Budaya dan Kuliner, Memoar Tentang Dapur China Peranakan Jawa Timur Rabu (17/12/2025).
Ikan
500 gram ikan bandeng
Bumbu
20 gram asam jawa
2 sendok makan air
60 gram tomat
60 gram bawang merah
20 gram bawang putih
10 gram lengkuas
10 gram jahe
10 gram kunyit
4 sendok makan minyak goreng
800 ml air
4 sendok makan kecap manis
½ sendok teh garam
2 sendok teh gula pasir
10 gram cabai merah
5 gram cabai rawit merah
Mengolah Ikan
Bersihkan ikan, potong jadi dua
Meracik Bumbu
Larutkan asam dalam 1 sendok makan air, saring, buang ampasnya.
Tomat dibelah menjadi empat. Iris tipis bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe dan kunyit.
Panaskan minyak, tumis semua bumbu iris sampai kekuningan.
Masukkan ikan, tambahkan air, kecap manis, garam, gula, air asam, cabai merah dan cabai rawit. Masak dengan api kecil sampai ikan matang dan bumbu meresap.
Masukkan tomat, biarkan mendidih sebentar sampai tomat layu lalu angkat. Kuliner pindang ikan sudah siap disuguhkan. Sekali lagi, jangan lupa suguhkan bersama nasi hangat. Silahkan mencoba!
Penulis: Solichan Arif





