Bacaini.ID, SITUBONDO – Aktivitas memandikan babi dengan memanfaatkan saluran irigasi di jalur pantura wilayah Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo Jawa Timur, meresahkan warga.
Aktifitas itu dilakukan oleh para sopir truk pengangkut babi yang tengah membawa muatannya ke Pulau Bali. Air bekas mandi babi yang bercampur kembali dengan air irigasi menimbulkan aroma tak sedap.
Kades Sletreng Taufik Hidayat meminta aktivitas memandikan babi itu untuk dihentikan.
“Merespon keluhan warga saya, jadi saya sifatnya persuasif agar menghentikan aktivitas mereka memandikan muatannya di lokasi ini,” ujar Taufik Hidayat kepada wartawan Kamis (17/10/2024).
Puluhan ekor babi yang dimandikan dengan cara diguyur itu diketahui berada di atas truk dan hendak dikirim ke Bali.
Informasi yang dihimpun, kebiasaan memandikan babi di jalur pantura itu sudah berlangsung lama.
Para sopir menggunakan pompa air yang mereka persiapkan untuk menyedot air di saluran irigasi di Desa Sletreng. Begitu juga dengan Kamis ini (17/10/2024).
Kades Taufik Hidayat yang mendatangi lokasi langsung meminta semua aktifitas dihentikan, termasuk mematikan pompa air yang masih bekerja.
“Ini sudah terlalu sering sekali mereka ini melintas dan selalu berhenti di lokasi sepanjang jalan ini. Ambil air di irigais petani lalu menimbulkan bau dan itu dikeluhkan warga saya,” tandasnya.
Dua orang sopir truk pengangkut babi bisa menerima keluhan yang disampaikan Kades Sletreng dan menghentikan aktifitasnya. Tak selang lama, truk pengangkut babi itu meninggalkan lokasi.
Penulis: Jaenal
Editor: Solichan Arif