• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, May 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Relokasi Pasar Kandangan, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang

ditulis oleh redaksi
10/07/2024
Durasi baca: 2 menit
519 5
0
Relokasi Pasar Kandangan, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang

Relokasi Pasar Kandangan, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang. Foto : Dok. Pemkab Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan melakukan penataan Pasar Kandangan. Sebelum pekerjaan mulai direalisasikan,  bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito ini mengajak dialog para pedagang, Rabu (10/7/2024).

Cara dialog ini sebelumnya juga dilakukan Mas Dhito ketika akan memindahkan pedagang Pasar Wates ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS). Terbukti, dengan pedagang diajak dialog, pekerjaan revitalisasi berjalan lancar hingga Pasar Wates menjadi salah satu pasar tradisional percontohan di Kediri.

Mas Dhito mengatakan, Pasar Kandangan menjadi pusat perekonomian untuk wilayah Kediri bagian Timur. Berbeda dengan Pasar Wates, Pemerintah Kabupaten Kediri berencana merelokasi Pasar Kandangan dengan lokasi yang lebih luas.

“Hari ini kita berdialog, karena kami ini yang ada di pemerintah daerah tidak ingin mengambil keputusan secara sepihak,” kata Mas Dhito.

Hasil dialog sore itu, Mas Dhito mencatat berbagai persoalan yang menjadi keluhan dan harapan pedagang. Meliputi, keamanan pasar,  kepemilikan lapak lebih dari satu, perlunya pemetaan antara pedagang basah dan kering termasuk banyaknya pedagang yang berjualan di luar area pasar.

“Ini nanti akan kami lakukan perhitungan secara proporsional,  agar pedagang yang diluar bisa masuk ke dalam tapi yang di dalam juga tidak terganggu,” urainya.

Adapun terkait relokasi Pasar Kandangan, Mas Dhito menyebut pihaknya masih harus melihat lokasinya apakah layak untuk ditempati pedagang dan dibangun pasar. Harapannya, dengan rencana relokasi itu nantinya dapat memecah kemacetan termasuk persoalan di Pasar Kandangan.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, dibandingkan dengan Pasar Wates, jumlah pedagang Pasar Kandangan jauh lebih banyak. Terdata, terdapat 450 pedagang yang ada di Pasar Kandangan sedangkan pasar Wates terdata 386 pedagang.

“Itu belum pedagang-pedagang baru yang ada di luar, secara luasan Pasar Kandangan juga lebih sempit daripada Pasar Wates,” urainya.

Lebih lanjut Tutik menyampaikan, pedagang baru yang terus bertambah menjadikan kondisi pasar kurang tertata dengan baik. Kondisi bangunan pasar dua lantai pun tidak dapat dimanfaatkan sesuai harapan.

“Diatas itu ada kurang lebih 51 los, 299 lapak tapi semuanya kosong yang ditempati hanya 13, artinya pedagang yang ada di atas semuanya turun dan menjadikan semrawut,” tambahnya.

Dengan kondisi tersebut dan hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Perdagangan sebagai pengelola, relokasi dinilai menjadi solusi yang tepat. Melalui pendekatan dialog dengan pedagang yang dilakukan Mas Dhito diharapkan menjadikan Pasar Kandangan kedepan lebih baik.

“Konsep Pasar Wates itu bisa kita adopsi, tinggal nanti kita lakukan inovasi kemudian apa yang perlu ditambahkan tergantung keinginan pedagang,  karena masing-masing berbeda tergantung juga kebiasaan setempat,” pungkasnya. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dhitoKediripasarpemkab kediriPERDAGANGAN
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Segera Relokasi Korban Longsor Trenggalek, Perintah Khofifah

Segera Relokasi Korban Longsor Trenggalek, Perintah Khofifah

Janji Gubernur Khofifah Untuk Korban Longsor Trenggalek

Janji Gubernur Khofifah Untuk Korban Longsor Trenggalek

Cek Lokasi, Pemkab Kediri Siapkan Langkah Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Mojo

Cek Lokasi, Pemkab Kediri Siapkan Langkah Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Mojo

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15269 shares
    Share 6108 Tweet 3817
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2795 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112