Bacaini.id, BANGKALAN – Pondok pesantren Al-Ibrohimy Galis Bangkalan memiliki program khusus di bulan puasa ini yakni pesantren Ramadan. Kegiatan ini diikuti ratusan santri kelas akhir jenjang pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Pengasuh Ponpes Al-Ibrohimy, KH. Ibrohim Muchlis atau Gus Baim mengatakan kegiatan Pesantren Ramadan akan berlangsung selama tujuh hari untuk membekali para santri dengan ajaran Islam.
Selain peningkatan wawasan spiritual, sebanyak 200 santri dan santriwati dari MTs dan MA juga diberi ruang untuk lebih dekat dengan sesama angkatan serta membangun ikatan emosional dengan senior dan alumni sepuh Al-Ibrohimy yang dikemas dengan kajian kitab, buka puasa dan sahur bersama dihalaman Ponpes.
“Tujuannya mengambil berkah Ramadan dari rasa bersyukur santri yang hendak lulus dan sudah lulus,” kata Gus Baim kepada Bacaini.id, Kamis 7 April 2022.
Gus Baim mengatakan, program pesantren Ramadan ini laksanakan karena dirinya mendapatkan isyaro atau mimpi dari pendahulu Ponpes yakni almarhum KH. Bahri Asyik.
“Yang terpenting di sini Al Ibrohimy bukan sekedar mengisi kemampuan intelektual, melainkan juga membangun emosional dan spiritual untuk menjadi bekal kesuksesan para santri,” imbuhnya.
Gus Baim menyebutkan ada beberapa kajian materi atau kitab yang akan disusupi kepada santri, diantaranya fikih salat, fikih nisa’ untuk perempuan, memandikan dan mengkafani mayat juga pendidikan pra nikah.
Peserta pesantren Ramadan juga mendapatkan kajian materi terkait sejarah berdirinya Al Ibrohimy, materi kealumnian, study lanjutan juga kajian Makesta IPNU dan IPPNU.
“Peserta dikhususkan pada santri, dengan memberikan bekal pemahaman ke-NU-an secara mendalam atau ajaran leluhur sebelum keluar dari Al Ibrohimy. Baik santri mau melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan kuliah, kerja ataupun menikah,” tandasnya.
Penulis: Rusdi
Editor: Novira