KEDIRI – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kediri, memindahkan sekitar 200 pedagang pelataran Pasar Setono Betek ke blok A (bangunan baru) pada Minggu 1 November 2020. Pemindahan dilakukan sebagai upaya meramaikan pasar yang sejak dibuka pada 2018 lalu masih sepi pengunjung.
Koordinator Pasar Setono Betek, Shaenudin mengatakan, adapun pedagang yang dipindah adalah pedagang ikan basah, ayam, buah dan sayuran. “Untuk yang dipindah itu sekitar 70 persen pedagang pelataran” kata Saenudin saat ditemui Bacaini.id di Blok A, Pasar Setono Betek, Senin, 2 November 2020.
Namun tidak semua pedagang tersebut dipindah ke blok A, PD Pasar masih menyisakan beberapa pedagang pelataran di sekitar lokasi, agar keramaian tidak terpusat di blok A saja.
“Tidak semua pedagang pelataran dipindahkan, karena kalau semua dipindahkan, nanti kios-kiosnya yang masih belum dipindah jadi sepi,” ucapnya.
Saenudin juga mengatakan, untuk lapak, para pedagang yang dipindah menggunakan lapak non permanen yang baru saja dibuat di pinggiran bangunan pasar. “Yang ikan basar dibuatkan di pinggir-pinggir ini, tetapi tidak permanen,” katanya.
Selain bangunan tersebut, beberapa pedagang sayur dan buah juga menempati lapak los milik pedagang yang telah diambil kembali oleh PD Pasar karena tidak digunakan sampai waktu yang telah ditentukan.
“Kan ada 12 lapak los yang tidak dipakai, itu beberapa ditempati, namun belum semua,” katanya.
Dia juga menyebut, pemindahan saat ini belum sepenuhnya dilakukan, karena pihak PD Pasar masih membangun beberapa lapak los, di pinggiran bangunan pasar. “Ini belum maksimal, untuk sepenuhnya mungkin nanti akan selesai pada akhir Desember nanti,” katanya.
Saenudin melanjutkan, untuk optimalisasi kali ini hanya dilakukan untuk kios dan lapak los di lantai bawah. Untuk lantai atas akan dilakukan bertahap setelah sukses pemindahan pedagang di lapak bawah. “Jadi nanti bergantian, kalau bawah sudah selesai ganti atas,” katanya.
Untuk diketahui, bangunan baru blok A, Pasar Setono Betek berkapasitas 1265 lapak los, dan 250 kios. Tersebut dibuka pada bulan Oktober 2018, dan seluruh lapak telah diberikan kepada pedagang yang dulunya bertempat di titik tersebut. (Karebet)