Bacaini.id, KEDIRI – Fenomena erupsi Gunung Semeru ternyata sudah menjadi prediksi Om Hao, ahli retrokognisi sekaligus sejarawan. Menurutnya ada tiga gunung berawalan huruf S yang akan meletus di tanah Jawa.
Dalam perbincangan yang diunggah melalui channel Youtube Kisah Tanah Jawa (KTJ), Om Hao dan Mas Day mendiskusikan fenomena alam yang terjadi di penghujung tahun 2021. Om Hao mengatakan sudah memprediksi hal tersebut karena mendapat clue “tiga S” sebagai inisial nama gunung di tanah jawa. Jika salah satu gunung itu meletus maka akan memicu letusan lain karena ada keterkaitan antara satu sama lain. Istilahnya ‘Duwe Gawe’ atau punya hajat.
“Kalau (gunung) yang di timur sudah, akan ada koordinasi (gunung yang berada) di tengah dan barat,” kata Om Hao.
Namun, terkait dengan gunung ‘S’ mana lagi yang mungkin akan bergejolak, Om Hao tidak bisa memprediksi gunung apa dan kapan hal itu akan terjadi. Karena apa yang disampaikan oleh leluhur hanya sebatas pesan berupa kode.
Menurutnya, leluhur memang memiliki batasan untuk tidak menyampaikan pesan secara gamblang. Meski begitu sebelum terjadi bencana alam khususnya gunung meletus biasanya akan ada pertanda.
Seperti misalnya asap atau awan yang muncul dalam bentuk yang tidak biasa. Hal itu sebagai salah satu tanda atau kode dengan berbagai makna kepada manusia agar lebih waspada, terutama agar selamat.
Fenomena semacam ini seharusnya juga dimaknai secara bijak. Salah satunya untuk mengarahkan pola pikir manusia, bagaimana kita memahami hubungan antara Sang Pencipta, manusia dan alam.
Sudah menjadi kepercayaan lama, bahwa gunung menjadi tempat bersemedi, berdoa, mencari inspirasi atau hal-hal yang bersifat magis, religius, spiritual dan suprantural bagi para leluhur. Begitu pula dengan Gunung Semeru yang merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dan masuk dalam seven summits atau puncak teringgi di Indonesia yaitu puncak Mahameru.
Selain puncak Mahameru yang disebut sebagai puncak abadi para dewa, gunung yang berada di Lumajang ini juga menjadi salah satu dari 7 gunung di tanah jawa yang dijaga salah satu Sunan.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: Budi S