Bacaini.ID, KEDIRI – Ikan kembung berkerabat dengan ikan tenggiri, tongkol, tuna, madidihang atau tuna sirip kuning dan makerel.
Di Indonesia, ikan kembung kerap disebut ikan gembung, gambolo, banyar dan masih banyak sebutan lain.
Ikan ini sering direkomendasikan ahli gizi sebagai MPASI (Makanan Pendamping ASI) lantaran kandungan gizinya yang tinggi. Bahkan mengalahkan kandungan gizi ikan salmon dalam takaran yang sama.
Selain mudah didapat, ikan kembung relatif lebih murah daripada ikan salmon atau tuna. Dalam setiap 100 gram ikan kembung, mengandung kandungan omega-3 sebanyak 2,6 gram, sementara ikan salmon hanya 1,4 gram.
Ahli gizi menyarankan mengolah ikan kembung dengan cara dikukus, direbus atau dipanggang untuk mempertahankan nilai gizinya.
Dikutip dari situs Alodokter, ikan kembung memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Energi
Ikan kembung memiliki protein tinggi, karbohidrat, lemak, vitamin B12 dan zat besi yang membuatnya jadi hidangan dengan nutrisi lengkap.
Protein membuat rasa kenyang lebih lama dan karenanya itu bisa dimanfaatkan sebagai makanan diet.
Sementara nutrisi yang lengkap bisa menjadi pilihan makanan untuk meningkatkan energi setelah bekerja keras, olahraga maupun proses penyembuhan.
Makanan Anti Aging dan Kecerdasan
Omega-3 yang terkandung dalam ikan kembung bisa bermanfaat untuk mencegah penuaan dini.
Omega-3 mencegah kulit mengalami kekeringan dan iiritasi, serta melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari. Selain itu omega-3 juga berperan penting pada perkembangan otak anak, karenanya ikan ini sangat disarankan untuk dikonsumsi balita.
Mencegah Anemia dan Osteoporosis
Ikan kembung mengandung zat besi 0,9 miligram dalam tiap 100 gram dagingnya. Mengonsumsi ikan kembung yang kaya akan zat besi ini bisa mencegah seseorang mengalami anemia.
Selain itu, kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi dalam ikan kembung dapat membantu menjaga kepadatan dan kekuatan tulang serta menurunkan resiko radang sendi.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif