Bacaini.id, KEDIRI – UPTD Puskesmas Pesantren II Kota Kediri mengumumkan riwayat kesehatan warga yang meninggal di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Mereka mengklaim sering mengunjungi korban untuk memberikan perawatan.
Dokter UPTD Puskesmas Pesantren II, dr. Bayu Rachmawan mengatakan dirinya rutin mengunjungi korban sebulan sekali untuk melakukan pemeriksaan.
“Riwayat kesehatan (Arief), waktu kecil ada epilepsi, pernah kejang juga kemudian ada polio juga. Jadi kondisinya full tergantung ibu Utami Sri. Kebutuhan dasar pun ketergantungan, makan minum mandi, BAB, BAK, semua,” kata dr. Bayu Rachmawan, Kamis, 21 September 2023.
Arif Budiman, 45 tahun, disebut menyandang disabilitas berat. Ia mengalami polio sejak kecil dan retardasi mental. Hidupnya bergantung pada ibunya Utami Sri Rahayu, 66 tahun, yang merawatnya sejak kecil.
Sedangkan ibunya sudah menjadi pasien Puskesmas Pesantren II sejak tahun 2010. Keluhan awalnya soal pencernaan. Namun pemeriksaan terakhir pada Selasa (8/9/2023) kondisinya tidak terlalu baik.
Saat itu petugas medis sempat meminta Utami untuk menjalani rawat inap. Namun ia menolak karena harus merawat dan memberi makan anaknya.
“Yang terakhir itu cek lab juga laboratorium. Beberapa nilai tidak normal seperti trigliserida, salah satu jenis lemak itu 301 dan kolesterolnya 275 atau 276 (di atas normal),” terang dr. Bayu.
Soal penyebab kematian ibu dan anak, pihak Puskesmas tidak bisa memberikan kesimpulan. Namun diduga Utami meninggal lebih dulu karena sakit. Hal itu berdampak pada kelangsungan hidup Arif yang tidak mendapat asupan makanan selama tiga hari sejak kematian ibunya. Hingga akhirnya Arif ikut meninggal sesaat setelah ditemukan warga. Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono
Comments 1