Bacaini.id, KEDIRI – Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri telah rampung digarap dan sudah bisa kembali dilalui oleh masyarakat hari ini, Sabtu, 19 Agustus 2023. Bersamaan dengan itu, jembatan tersebut resmi berganti nama menjadi Jembatan Alun-alun Bandar.
Peresmian nama sekaligus pembukaan kembali Jembatan Alun-alun Bandar dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Diharapkan pembukaan kembali jembatan itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Semoga dengan selesainya pembangunan Jembatan Alun-alun Bandar ini, perekonomian kembali tumbuh dan lancar. Jembatan ini merupakan akses warga sisi barat jembatan menuju pasar buah, untuk membawa barang ke pasar grosir,” jelas Wali Kota Kediri, Sabtu siang.
Abdullah Abu Bakar merasa bersyukur karena pembangunan Jembatan Alun-alun Bandar bisa selesai tepat waktu. Disebutkannya bahwa pendanaan perbaikan jembatan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Jembatan Alun-alun Bandar itu sendiri memiliki lebar 12 meter, hampir dua kali lipat dari sebelumnya. Belum termasuk trotoar di sisi kanan kirinya yang masing masing memiliki lebar satu meter.
Construction Manager Area Jatim PT. Baja Titian Utama, Agus Suwito mengungkapkan bahwa pengerjaan jembatan ini dijadwalkan selesai bulan Oktober. Namun karena banyak masyarakat yang sangat membutuhkan akses jembatan, soft opening Jembatan Alun-alun Bandar direalisasikan hari ini.
“Karena permintaan masyarakat yang tinggi, jadi prosesnya kita kebut agar segera bisa dilalui. Desain Jembatan Alun-alun Bandar ini sesuai permintaan Wali Kota Kediri dan konstruksinya bisa bertahan hingga 100 tahun,” ungkap Agus.
Menurut Agus, Jembatan Alun-alun Bandar sudah Open Traffic untuk kendaraan roda dua dan empat, namun belum diperkenankan bagi kendaraan berat. “Hari ini masih untuk roda dua dan empat, untuk kendaraan berat bisa lewat mulai besok siang jam 12 (Minggu, 20 Agustus),” imbuhnya.
Hal yang sama dikatakan Kasatlantas Polres Kediri Kota, AKP Prastya. Menurutnya, kendaraan berat, kendaraan roda enam atau lebih baru bisa melitas di Jembatan Alun-alun Bandar besok siang.
“Sekarang masih tahap sosialisasi dan orientasi. Ada tiga personel lalu lintas kami siagakan untuk memberikan pengarahan kepada pengendara,” kata AKP Prastya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa Jembatan Alun-alun Bandar bukan jalan utama bagi kendaraan besar, melainkan untuk pemecah jalur. “Jadi, kendaraan besar tujuan Nganjuk tetap lewat Jalan Panglima Sudirman. Untuk bus yang mengarah ke Terminal Tamanan boleh lewat Jembatan Alun-alun Bandar,” tandasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira