Bacaini.id, KEDIRI – Puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi mulai tanggal 6 sampai 8 Mei 2022. Untuk itu, para pemudik dianjurkan untuk melakukan persiapan secara matang sebelum menempuh perjalanan, salah satunya memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit.
Salah satu gangguan yang perlu diwaspadai saat berkendara jauh adalah mabuk perjalanan. Kondisi yang sangat tidak nyaman ini biasanya ditandai dengan munculnya rasa gelisah, lemas, pusing, keringat dingin hingga mual dan muntah.
Lalu bagaimana agar terhindar dari mabuk perjalanan? Simak beberapa tips berikut ini :
- Jangan makan berlebihan sebelum berkendara
Seperti kendaraan yang butuh bahan bakar, pengemudi kendaraan juga butuh makan. Mengemudi dengan perut kosong sangat tidak dianjurkan, tetapi bukan berarti boleh makan sembarangan dengan porsi berlebihan.
Keduanya bisa mengganggu kinerja lambung dan gangguan pencernaan yang memicu rasa mual sehingga menyebabkan mabuk perjalanan. Selain itu, pengemudi juga dianjurkan untuk menghindari makanan tinggi lemak, pedas, berminyak dan mengonsumsi minuman bersoda. Hal ini bisa diantisipasi dengan membawa bekal dan menyediakan makanan ringan dan cukup minum air mineral.
- Cukup Tidur
Kurang tidur juga bisa memicu rasa pusing dan mual saat melakukan perjalanan. Tidur yang berkualitas dengan waktu yang tidak berlebihan sebelum berkendara lebih dianjurkan kepada pengemudi untuk menghindari mabuk perjalanan.
- Minum obat anti mabuk
Mengonsumsi obat anti mabuk menjadi solusi yang paling aman dan simpel untuk anak-anak ataupun penumpang yang duduk di bangku belakang, tentu saja harus sesuai dosis.
Obat anti mabuk bisa menimbulkan rasa kantuk. Tidur selama perjalanan akan lebih baik untuk menghindari rasa mual yang bisa mengakibatkan mabuk perjalanan. Mempersiapkan minyak angin juga bisa menjadi salah satu solusi selain minum obat anti mabuk.
- Istirahat
Saat menempuh perjalanan jauh ada baiknya untuk menyempatkan beberapa saat untuk beristirahat. Berhenti sejenak, keluar dari mobil dan menghirup udara segar dapat merelaksasi tubuh sehingga mengurangi rasa pusing dan mual.
Sejenak mematikan AC mobil, membuka kaca jendela juga bisa menjadi solusi. Dengan membiarkan sinar matahari dan angin sepoi-sepoi masuk ke dalam kendaraan, tubuh bisa menjadi lebih segar.
- Hindari main gadget
Terkadang, para orang tua membiarkan anak bermain gadget agar tidak rewel selama perjalanan. Tetapi faktanya, bermain gadget saat perjalan hanya akan membuat mata, telinga dan otak kacau dalam mencerna informasi.
Melewati jalur kendaraan yang tidak selalu mulus sambil bermain gadget akan meningkatkan resiko pusing dan mual. Akan lebih baik jika membawa mainan seperti boneka agar anak tidak rewel dan menyebabkan konsentrasi pengemudi menjadi terganggu.
Selain beberapa tips tersebut, akan lebih baik lagi jika benar-benar memastikan kondisi semua keluarga dalam keadaan fit sebelum melakukan perjalanan jauh. Hal itu juga meminimalisir potensi sakit ketika dihadapkan dengan rutinitas normal usai libur panjang.
Penulis : Novira
Diolah dari berbagai sumber