• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Puluhan Sapi di Jombang Terinfeksi Mulut Kuku, 5 Sapi Mati

ditulis oleh Editor
13/05/2022
Durasi baca: 3 menit
535 6
0
Puluhan Sapi di Jombang Terinfeksi Mulut Kuku, 5 Sapi Mati

Tim penangan PMK memantau kondisi sapi milik warga. Foto: Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi mulai terdeteksi di Kabupaten Jombang. Tercatat sudah ada 96 ekor sapi terindikasi penyakit yang menyerang hewan ternak ini.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, dari 96 sapi lima diantaranya mati. Petugas langsung mengambil langkah dengan mengisolasi dan melakukan penanganan lanjutan.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto mengatakan puluhan ternak yang terindikasi PMK tersebar di empat kecamatan, yakni kecamatan Wonosalam, Mojowarno, Tembelang dan terakhir Kabuh.

“Kita terus melakukan pengawasan dan penanganan hewan yang sudah terindikasi terjangkit PMK,” ujar Agus kepada Bacaini.id, Kamis, 12 Mei 2022.

Agus menyebut seluruh sapi yang terindikasi sudah diambil sampel dan menunggu hasil tes laborat. Pihaknya juga melakukan pemantauan intensif di lokasi-lokasi yang sudah terdeteksi di empat kecamatan tersebut.

Menurutnya, lima ekor sapi yang dinyatakan mati mendadak adalah sapi anakan. Kondisi sapi membusuk karena tidak mau menyusu induknya yang diduga terjangkit PMK. Sedangkan sapi anakan itu belum bisa makan rumput dan hanya mengandalkan asupan susu induknya.

“Jadi kalau induknya sakit otomatis rasa susunya juga tidak enak, akhirnya mati karena tidak dapat asupan makanan,” terangnya.

Menurut informasi, beberapa ekor sapi yang dinyatakan suspek PMK dan mati itu baru saja dibeli dari wilayah Balongpanggang, Kabupaten Gresik dan juga dari wilayah perbatasan Mojokerto.

Sementara untuk penanganan wabah ini, Dinas Peternakan Jombang sudah melakukan upaya penyuntikan obat-obatan memisahkannya dengan sapi yang sehat.

 “Kami juga membentuk gugus tugas untuk pengendalian PMK. Setiap hari ada 12 petugas yang berkeliling di kecamatan yang terindikasi suspek PMK,” imbuhnya.

Sementara gugus tugas PMK yang berada di Kecamatan Tembelang menyebut kondisi dua ekor sapi milik warga yang terjangkit PMK sudah membaik. Satu sapi sudah bisa makan dan berdiri, sedang satu lagi masih mendapat penanganan karena masih tidak bisa berdiri.

Camat Tembelang, Agus Santoso menyebut dua ekor sapi yang terindikasi PMK adalah milik warga Dusun Kendilwesi, Desa Pulorejo. Di desa tersebut wabah PMK juga sudah menyebabkan dua ekor sapi anakan mati.

“Ada satu sapi yang diketahui terjangkit PMK sejak empat hari yang lalu dan saat ini kondisinya cukup parah,” kata Agus.

Menurutnya, tim satgas penanganan PMK sudah memberikan vitamin dan melakukan penyemprotan desinfektan.

“Diharapkan dalam masa inkubasi selama 14 hari, kesehatan sapi bisa pulih setelah dilakukan penanganan,” pungkasnya.

Meskipun jumlah kasus PMK terus bertambah, pemerintah meminta peternak tidak panik apalagi dengan menjual hewa ternaknya jauh dibawah harga normal. Sebab satgas penanganan PMK yang dibentuk akan secepatnya melakukan penanganan setelah menerima laporan.

Penulis: Syailendra
Editor: Novira

https://www.youtube.com/watch?v=-kcblebGSoE&ab_channel=BacaIniOfficial
Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: jombangpenyakit mulut dan kuku
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

APBD Tak Cukup, Pemkab Jember Genjot Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat

APBD Tak Cukup, Pemkab Jember Genjot Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat

Bupati Jember Gagas Forum Dokter Spesialis untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting

Bupati Jember Gagas Forum Dokter Spesialis untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Stunting

Penentu Kemenangan di Pilkada Blitar, Harta Cawabup Haji Beky Rp 85 M

Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    648 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112