• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, November 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Puluhan Rumah di Kecamatan Gampeng Rejo Terendam Banjir

ditulis oleh redaksi
07/01/2021
Durasi baca: 2 menit
Puluhan Rumah di Kecamatan Gampeng Rejo Terendam Banjir

KEDIRI – Puluhan pemukiman warga di Perumahan Taman Sambiresik Asri, Desa Sambiresik, Kecamatam Gampengrejo, Kabupaten Kediri terendam banjir setinggi paha orang dewasa. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi pada Kamis, 7 Januari 2020.

Ketua Lingkungan Perumahan Taman Sambiresik Asri, Budi Santoso mengatakan, air di lingkungannya berasal dari area persawahan yang berada bersebelahan dengan pemukiman. “Kemarin sore awalnya sawah yang banjir, semakin malam ternyata airnya semakin meluap,” kata Budi pada Bacaini.id, Kamis, 7 Januari 2020.

Dia menceritakan, air mulai masuk ke rumah warga pada pukul 01.00 WIB dini hari. Menurutnya, saat itu warga mulai keluar dan saling bantu untuk mengantisipasi luapan yang mungkin bisa semakin tinggi.

Hingga berita ini ditulis, ketinggian air yang menggenangi perumahan hampir di atas paha orang dewasa. Padahal, Budi mengatakan saat subuh dan pagi tadi, ketinggian air masih di bawah lutut orang dewasa. “Ini malah paling tinggi daripada pagi tadi, yang paling tinggi di sisi perumahansebelah barat,” tambah Budi.

Hal tersebut menurut Budi adalah akibat dari adanya sungai yang meluap. Tetapi untuk sungai apa dan dari sisi mana dia mengaku belum mengetahui secara pasti. Dia mengatakan hanya mendengar cerita dari beberapa warga ketika melakukan penyisiran di lokasi perumahan.

Budi melanjutkan, ada sebanyak 69 rumah dan 59 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak adanya banjir tersebut. Beberapa warga dikatakannya sudah ada yang mengungsi di rumah keluarga dan ada pula yang masih bertahan untuk menjaga dan mengawasi, terutama terkait listrik yang memungkinkan terjadinya konsleting.

Lebih lanjut, Budi berharap adanya banjir ini menjadi perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Karena menurut warga, di lingkungan sekitar perumahan tersebut memang rawan banjir. Selain itu, ketinggian selokan yang ada juga sama tinggi dengan selokan di sawah, sehingga tidak bisa menampung air hujan.

“Jadi saat air sawah meluap, selokan juga penuh, hingga masuk ke pemukiman warga. Ya bagaimana antisipasi Pemerintah saja supaya tidak banjir sampai masuk ke rumah warga,” harap Budi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Slamet Turmudzi mengatakan untuk banjir di pemukiman BPBD akan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk evakuasi.

“Jika air naik dan masyarakat butuh mengungsi, kami akan bantu evakuasi dengan perahu atau kendaraan lain dan tempatnya disiapkan di balaidesa,” terangnya.

Begitu juga dengan penanganan yang akan dilakukan di Perumahan Taman Asri Sambiresik. Menurut Slamet, pihaknya masih menunggu perkembangan naik atau surutnya ketinggian air. Selain itu BPBD akan melakukan kerjasama untuk penanganan jangka panjang. “Terkait selokan yang menjadi salah satu faktor, akan kami bahas mungkin bisa dinormalisasi,” tutup Slamet.

Penulis : Karebet
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Banjirkabupaten kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

MK Putuskan Anggota Polri Dilarang Duduki Jabatan Sipil

MK Putuskan Anggota Polri Dilarang Duduki Jabatan Sipil

sejarah kedirii

Sejarah Penghancuran Kediri

makanan pria gampang lemes

Ini 10 Makanan Untuk Pria yang Gampang Lemes

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Travel Warning Pemerintah Indonesia: Hindari India!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Pengembalian Merek yang Dihapus Jadi Sorotan Ketum IPHI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Polisi di Blitar Diperiksa Kasus Salah Tangkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112