Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Puluhan bangunan di wilayah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur rusak diterjang angin kencang disertai hujan Rabu sore (3/1/2024). Termasuk wahana permainan Asia Eropa Park di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan, tinggal puing-puing.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma mengatakan, angin kencang disertai hujan terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tulungagung sekitar 15.30 WIB.
Dari peristiwa tersebut, pihaknya telah menerima laporan bangunan yang rusak.
“Angin kencang disertai hujan hampir melanda di semua kecamatan di Kabupaten Tulungagung,” tuturnya kepada wartawan Rabu (3/1/2024).
Hasil inventarisasi sementara, BPBD Tulungagung mencatat ada 20 lebih bangunan yang rusak akibat terimbas angin kencang. Rata-rata kerusakan bangunan tejadi pada bagian atap.
Dari data yang masuk sementara, imbas angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Boyolangu, Kalidawir, Pucanglaban, Kedungwaru, Gondang serta Kota Tulungagung.
“Wilayah yang parah terdampak angin kencang disertai hujan terjadi di Kecamatan Kalidawir, karena banyak titik bangunan yang rusak,” paparnya.
Bangunan yang mengalami kerusakan seperti, bangunan wisata, sekolah, rumah dan pohon tumbang. Sampai saat ini, BPBD Tulungagung belum mendapatkan adanya laporan korban jiwa.
“Saat ini kami masih melakukan inventarisasi dampak kerusakan. Info lebih lanjut akan kami kabarkan,” pungkasnya.
Sementara itu kerusakan akibat terjangan angin kencang terlihat pada wahana Asia Eropa Park di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan. Sebagian besar konstruksi bangunan yang tersusun atas kerangka baja ringan, ambruk.
Sejumlah patung yang menampilkan sosok manusia Asia dan Eropa bergelimpangan. Beberapa di antaranya putus pada bagian kepala dan tangan. Padahal wahana yang berada di atas lapangan desa itu baru berumur lima bulan.
“Ambruk karena terjangan angin kencang. Untung tidak hujan, kalau hujan kerusakannya bisa lebih parah,” tutur Hadi warga setempat.
Penulis: Setiawan
Editor: Solichan Arif