Bacaini.ID, KEDIRI – Pendakwah muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam kembali menjadi perbincangan masyarakat. Pemimpin Majelis Ta’lim Sabilu Taubah di Blitar, Jawa Timur ini memuji-muji Bahlil Lahadalia saat diundang menjadi penceramah yang diselenggarakan Partai Golkar di Jakarta 25 Oktober 2025.
Di depan ribuan jamaah pengajian peringatan Maulid Nabi SAW, Gus Iqdam tampak duduk bersama Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Golkar, Muhammad Sarmuji. Saat itulah tiba-tiba Gus Iqdam memuji-muji sosok Bahlil yang disebutnya sebagai orang hebat.
“Luar biasa beliau. Makanya kalau jabatannya banyak gak usah meri (iri). Njenengan kalau dihujat tenang saja, penting benar. Gak usah khawatir,” kata Gus Iqdam.
Ia lantas mencontohkan kisah Rasulullah yang dulu juga dihujat oleh pamannya sendiri. Bahkan ketika Rasul dilempari batu dan kotoran, tetap tenang.
Dai kelahiran 27 September 1994 ini juga menyindir orang-orang yang menghujat Bahlil sebagai FOMO (fear of missing out) alias ikut-ikutan. Sebab mereka yang mengolok-olok, sebut Gus Iqdam, tidak mengetahui duduk persoalan sebenarnya.
Video pengajian itupun langsung viral dan menuai komentar miring warganet. Sebagian besar menyebut Gus Iqdam sebagai dai yang pandai menjilat pejabat.
“Woy iqdam, ingat juga kata Rosulullah. Nanti di akhir zaman. Banyak ulama-ulama penjilat kekuasan. Instrospeksi diri jangan” ente termasuk ulama itu,” tulis akun YouTube @wealdin.
“Tobat gus….jangan menjilat kekuasaan…jangan samakan pejabat dunia dengan rasol Aq muslim tidak ridho dunia akherat guwe tuntut loh Gus di akhirat,” tulis akun @kufra-MLBB.
“NU mulai jadi jembatan politik rakyat nu hrus lebih pinter memilih panutan,” tulis akun@hananprakosa1397.
Diketahui sosok Gus Iqdam cukup sering menjadi pembicaraan di dunia maya. Selain gaya ceramahnya yang disukai masyarakat, ia juga kerap memamerkan mobil-mobil mewah yang diklaim sebagai pemberian orang. Di Blitar, Gus Iqdam juga dikenal sebagai orang dekat sekaligus tim sukses Wakil Bupati Blitar yang merupakan pengusaha tajir.
Penulis: Hari Tri Wasono





