Bacaini.id, JOMBANG – Proyek rehabilitasi pembangunan Puskesmas Mojoagung, Kabupaten Jombang menyisakan masalah. Gedung yang baru diserahkan awal tahun 2024 oleh pemborong sudah rusak.
Kerusakan terjadi pada bagian lantai dasar yang pecah dan ambles. Beruntung saat kejadian tidak sampai menimbulkan korban.
Peristiwa ini terjadi saat ratusan Pengawas Kelurahan Desa PKD datang ke Puskesmas untuk melakukan pengurusan surat keterangan bebas narkoba. Di tengah antrian mendadak lantai ambles cukup panjang hingga membuat pengunjung Puskesmas panik dan berlarian. “Tiba tiba keuar suara krak dan lantai tiba tiba ambles,” ujar Budi Prasetyo, salah satu pasien di lokasi kejadian, Jum’at siang, 31 Mei 2024.
Mengetahui hal itu pengunjung puskesmas semburat berlarian. Sejumlah petugas langsung meminta pengunjung berpindah tempat dan menutup lokasi dengan kursi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Syaiful Anwar, yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi. Ia menyebut proyek rehabilitasi gedung Puskesmas dibangun dengan anggaran sebesar Rp.5,5 miliar di tahun 2023. “Baru diserahterimakan kepada puskesmas pada awal Januari 2024 kemarin,” katanya.
Kerusakan ini terjadi di dua titik berbeda. Titik pertama berada di lorong akses dari ruangan pelayanan menuju ruang poli gigi. Titik kedua di dalam toilet khusus disabilitas.
Di lorong akses dari ruang pelayanan menuju poli gigi ambles sepanjang 7 meter dengan lebar 30 centimeter. Sedang di ruang disabilitas ambles sekitar 120 kali 80 centimeter. “Untuk sementara akses lorong jalan ditutup, ” imbuh Syaiful.
Dinas Kesehatan menduga amblesnya lantai puskesmas karena kurang sempurnanya proses pemadatan tanah saat proyek dimulai pekerjaan. Sehingga dengan berjalannya waktu ada penurunan sendimen tanah. Dampaknya ubin menggantung dan patah saat diincak orang.
Untuk sementara kerusakan lantai puskesmas yang baru diserahkan akan diklaimkan kepada kontraktor. “Masih masa pemeliharaan dan menjadi tanggungjawab pihak kontraktor,” pungkasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Hari Tri W