Bacaini.id, KEDIRI – Proyek pembangunan Alun-alun Kota Kediri terancam tak bisa dilanjutkan. Pemerintah belum memutuskan untuk melanjutkan pembangunan atau tidak.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Ashari mengaku belum mengetahui rencana penyelesaian rehab Alun-alun Kota Kediri yang telah dimulai pada 26 Mei 2023 lalu. Sebab temuan tentang buruknya kualitas bangunan yang berujung pemutusan kontrak kerja dengan PT Surya Graha Utama KSO Sidoarjo baru diketahui belakangan ini.
Hal ini menjadi persoalan mengingat pemerintah tidak mengalokasikan pos anggaran untuk perbaikan alun-alun pada APBD 2024. “Pos perbaikan alun-alun tidak masuk APBD 2024. Karena persoalan ini baru terkuak saat pembahasan APBD 2024 memasuki tahap akhir,” kata Ashari kepada Bacaini.id, Rabu, 15 November 2024.
Begitu pula dengan mekanisme anggaran dimana Pemkot Kediri batal melakukan pembayaran kepada kontraktor pelaksana. Sesuai ketentuan, dana sebesar Rp17,9 milyar tersebut harusnya kembali kepada kas daerah sebagai SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran).
Untuk itu DPRD akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari jalan keluar penyelesaian proyek tersebut. Sehingga pembangunan alun-alun tetap bisa dinikmati masyarakat dengan aman.
Tetap usul dibongkar…..