Bacaini.id, KEDIRI – Aksi protes puluhan suporter Persik Kediri dini hadi tadi terus berlanjut di media sosial. Mereka meminta manajemen melakukan evaluasi atas gagalnya skuad Macan Putih lolos perempat final Piala Menpora.
Protes para suporter ini tidak asal bicara. Mereka dengan konkrit menyebut hal-hal yang harus dikoreksi manajemen terhadap kinerja tim. “Ada dua hal yang kami minta untuk dievaluasi, yakni kinerja pelatih kepala Joko Susilo dan performa OK John,” kata Jaka, perwakiln suporter Tribun Utara saat dihubungi Bacaini.id, Jumat 9 April 2021.
Jaka mengatakan sejak awal fans Persik Kediri telah banyak yang meragukan keputusan memilih Joko Susilo menjadi pelatih kepala. Saat itu manajemen memberikan 4 pilihan pelatih. Hingga akhirnya ditunjuk Joko ‘Gethuk’ Susilo dengan pertimbangan usia muda dan baru saja mendapat lisensi AFC Pro.
Menurut Jaka, para suporter sebenarnya sangat menghargai keputusan manajemen. Karena tugas suporter adalah mendukung penuh tim dan official. Namun karena terjadi hal yang kurang bagus, mereka juga berhak mengevaluasi dan memberi masukan kepada manajemen.
“Awalnya kami percaya jika pemain yang dibawa untuk Piala Menpora akan dirotasi. Karena ajang ini sebagai pemanasan dan membentuk kerangka tim. Tetapi kenyataannya beberapa pemain yang dibawa tidak seluruhnya ikut diturunkan di Jalak Harupat,” kritik Jaka.
baca ini Salah Sebut Sasaji Joko Susilo Diprotes Puluhan Persikmania
Dia mencontohkan tidak dipakainya Fajar Setya Jaya dan Eka Sama Adi oleh Joko Susilo telah menggugurkan semangat ‘pemanasan’ yang direncanakan.
Demikian pula performa OJ John yang berulang kali blunder hingga menyebabkan Persik mendapat sanksi bermain dengan 10 pemain adalah tanggung jawab Joko.
“Melawan Persebaya dia sudah blunder, fatal. Tetapi pertandingan berikutnya dia tetap dipasang sebagai starter, padahal kan bisa dirotasi pemain. Pertandingan lawan Madura United dia tidak main malah Persik bisa menang 2-1,” terang Jaka.
Kekecewaan terberat suporter Persik terjadi saat laga pamungkas melawan Persela Lamongan. Dalam laga hidup dan mati itu, OK John kembali dipasang sebagai starter line up. Alhasil, kesempatan menang Persik Kediri kandas setelah OK John melakukan blunder yang sama di kotak pinalti.
“Jika Persik Kediri membayar OK John dengan usia yang tidak lagi muda, seharusnya dipertimbangkan kembali,” katanya.
Sementara itu Media Officer (MO) Persik Kediri, Anwar Bahar Basalamah mengatakan pihak manajemen sangat memahami alasan aksi suporter dini hari tadi. Hal itu dinilai sebagai bentuk penghargaan dan kecintaan pada Persik.
“Mereka bukan menghadang, mereka memang menyampaikan kekecewaan hasil dari Piala Menpora kemarin. Itu sekaligus sebagai apresiasi kecintaan Persikmania kepada Persik Kediri,” kata Basalamah.
Menurutnya suporter yang datang dini hari tadi merupakan gabungan dari beberapa suporter Persik dari berbagai wilayah di Kota Kediri. Jumlah mereka sekitar 50 orang.
“Kami akan komunikasikan lebih lanjut untuk menampung aspirasi dan unek-unek mereka. Waktunya kapan masih akan kami bahas lagi dengan para suporter,” kata Basalamah.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: