Bacaini.ID, KEDIRI – Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melakukan simulasi pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Ngadiluwih, Selasa, 11 Februari 2025. Simulasi ini untuk menguji alur pelayanan sebelum pelaksanaan PKG di seluruh puskesmas Kabupaten Kediri.
Simulasi ini menyasar berbagai kelompok usia, mulai anak-anak, dewasa, hingga lansia. “Saat ini simulasi PKG telah dilakukan terhadap lima pasien dari berbagai kelompok usia untuk melihat isi dari pemeriksaan yang ada di aplikasi Kementerian Kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Aha Khotib kepada Bacaini.ID, Selasa, 11 Februari 2025.
Ia mengatakan pemerintah pusat meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis sejak Senin, 10 Februari 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan. Melalui program ini, penyakit dapat terdeteksi lebih awal, sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat.
Untuk tahap awal ini, sebanyak 19 Puskesmas di Kabupaten Kediri diharapkan siap melaksanakan program PKG. Mereka adalah puskesmas yang sudah melaksanakan sistem ILP (Integrasi Layanan Primer), yakni sistem pelayanan pasien sesuai dengan klaster usia masing-masing yang mirip program PKG.
Mohammad Alif, siswa taman kanak-kanak yang datang dengan didampingi kakeknya Dwi Widodo adalah salah satu peserta uji pemeriksaan. Hari ini dia melakukan pemeriksaan gigi dan tumbuh kembang anak.
“Ini tadi (cucu saya mengikuti) pemeriksaan motorik. Saya mengetahui program PKG dari televisi, selanjutnya langsung mencoba,” kata Dwi usai mendampingi cucunya menjalani pemeriksaan.
Penulis: A.K. Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono