Bacaini.id, KEDIRI – Forum Kampung Bahasa (FKB) menggelar program Kampung Inggris Mengajar (KIM) di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Berlangsung di 47 pos sinau kawasan Kampung Inggris, KIM melibatkan sedikitnya 100 lembaga kursus bahasa.
Sekretaris Forum Kampung Bahasa, Agus Tri Winarso mengatakan program KIM ini bertujuan untuk melatih warga yang setiap hari bersinggungan dengan pelajar Kampung Inggris bisa lancar berkomunikasi menggunakan bahasa inggris.
Menurutnya, sasaran program ini diutamakan bagi para pedagang kaki lima, tukang ojek, pemilik kos-kosan dan aparatur pemerintahan di Kampung Inggris. Selain lancar berbahasa inggris dalam keseharian, diharapkan mereka juga dapat mengenalkan Kampung Inggris di luar daerah.
“Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk mendatangkan lebih banyak pelajar, semacam unique point dan pembeda antara Kampung Inggris Pare dengan ‘klaim’ kampung inggris-kampung inggris baru yang mulai marak bermunculan. Sekaligus juga menggerakkan perekonomian Pare dan sekitarnya,” jelas Agus, Minggu, 29 Oktober 2023.
Agus menambahkan, Program KIM yang diinisiasi oleh Pengurus Forum Kampung Bahasa ini telah mencetak lebih dari seribu warga masyarakat yang lancar berkomunikasi dalam bahasa inggris juga untuk meningkatkan sumber daya manusia warga Kampung Inggris.
“Sehingga nantinya semua warga lokal diharapkan benar-benar bisa berbahasa Inggris dengan para pembelajar yang datang ke Kecamatan Pare,” tandasnya.
Kampung Inggris Mengajar berlangsung sejak 2 Oktober sampai 26 Oktober 2023. Pada hari terakhir atau penutupan, digelar English Bazar yang diikuti 150 pedagang dari peserta KIM dengan konsep transaksi jual beli dengan menggunakan bahasa inggris.
Sebagai informasi, Basic English Course (BEC) didirikan Muhammad Kalend Osen pada 1977 sebagai lembaga kursus bahasa inggris pertama kali sekaligus cikal bakal Kampung Inggris Pare yang semakin berkembang hingga sekarang. Kini di Kampung Inggris ini juga ada lembaga kursus bahasa asing lainnya, seperti bahasa Arab, Mandarin, Turki, Jepang dan Jerman.
Sementara FKB merupakan organisasi non-profit, perkumpulan para pengelola lembaga kursus dan masyarakat Desa Tulungrejo serta Desa Pelem. Berdiri pada tahun 2012, FKB diakui pemerintah daerah sebagai organisasi resmi. FKB terus berkomitmen dalam memajukan dan menjaga Kampung Inggris Pare untuk menjadi tempat belajar bahasa asing yang aman dan nyaman.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira