Bacaini.ID, KEDIRI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani. Keputusan ini merupakan respon presiden menghadapi dinamika masyarakat atas kinerja pemerintahannya.
Dalam reshuffle ini, Presiden memutuskan memberhentikan Sri Mulyani yang telah menjabat menjadi Menteri Keuangan di tiga rezim pemerintahan, yakni pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto.
Sebagai gantinya, Presiden menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa untuk memimpin Kementerian Keuangan melewati masa sulit belakangan ini.
Purbaya dikenal sebagai ekonom teknokrat dengan kombinasi latar belakang teknik dan ekonomi yang jarang dimiliki pejabat publik. Ia memiliki reputasi sebagai pemikir strategis, komunikator kebijakan yang lugas, dan figur yang dekat dengan berbagai lingkaran koordinasi lintas kementerian.
Penunjukannya sebagai Menteri Keuangan menandai babak baru dalam pengelolaan fiskal Indonesia, dengan harapan memperkuat stabilitas ekonomi dan reformasi sektor keuangan.
Di dunia ekonomi, nama Purbaya Yudhi Sadewa bukan orang baru. Pria kelahiran Bogor, 7 Juli 1964 ini adalah Sarjana Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB), yang melanjutkan pendidikan sebagai Master of Science (MSc) & Doktor Ilmu Ekonomi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Berikut jejak rekam jabatan Purbaya Yudhi Sadewa di pemerintahan dan kebijakan publik:
- Ketua Dewan Komisioner LPS (2020–2025) – Memimpin Lembaga Penjamin Simpanan selama lima tahun
- Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves (2018–2020)
- Staf Khusus Bidang Ekonomi di berbagai Kemenko:
- Kemenko Kemaritiman (2016–2018)
- Kemenko Polhukam (2015–2016)
- Kemenko Perekonomian (2010–2014)
- Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (2015)
- Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014)
- Wakil Ketua Satgas Pokja IV (Debottlenecking), Kemenko Perekonomian (2016–sekarang)
Sektor Profesional & Ekonomi
- Field Engineer – Schlumberger Overseas SA (1989–1994)
- Senior Economist – Danareksa Research Institute (2000–2005)
- Chief Economist – Danareksa Research Institute (2005–2013)
- Direktur Utama – PT Danareksa Securities (2006–2008)
- Anggota Dewan Direksi – PT Danareksa (Persero) (2013–2015)
Penulis: Hari Tri Wasono