Bacaini.ID, KEDIRI – Penyanyi sekaligus pesinden cilik asal Kediri, Niken Salindry tak berhenti menarik perhatian publik tanah air. Niken diketahui mulai tampil di panggung sejak usia empat tahun.
Niken Salindri lahir pada 29 Juni 2008 di Kediri, putri dari Ki Degleng Gondosupono dan Wiwin Arumita. Ayahnya diketahui seorang dalang wayang kulit ternama di Kediri, sedangkan ibunya seorang penata rias.
Sejak usia dua tahun Niken telah menunjukkan minat dalam dunia seni suara, dan mulai tampil di panggung pada usia 4 tahun dalam pementasan wayang yang dipimpin oleh ayahnya.
Selain belajar pada ayahnya, Niken juga berlatih vokal dan karawitan sejak duduk di bangku SDN Burengan 2 Kota Kediri.
Niken Salindry mulai dikenal masyarakat luas setelah ia membawakan ulang lagu berjudul “Mangku Purel” dalam versi campursari pada tahun 2023. Video itu berhasil masuk dalam jajaran video trending di YouTube.
Selain itu, Niken juga telah merilis beberapa single, seperti “Berjuang Dewe” dan “Lakon” pada tahun 2023.
Konsisten tidak makan gorengan
Untuk menjaga kualitas suaranya, Niken Salindry menjaga ketat gaya hidup dan pola makan. Termasuk tidak minum es atau makanan gorengan. Dua hal yang sulit dihindari oleh anak-anak seusianya.
Selain itu, Niken juga aktif melakukan olah raga renang. Selain menjaga kebugaran, olah raga renang sangat mendukung pernafasan untuk bernyanyi.
Kini, meski masih dibilang anak-anak, Niken Salindry telah memiliki banyak penggemar di seluruh Indonesia. Ia juga kerap tampil di layar kaca bersama artis senior.
Editor: Hari Tri Wasono
Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hubungi redaksi Bacaini.ID jika ada yang perlu dikoreksi untuk penyempurnaan tulisan kami.