Bacaini.ID, KEDIRI – Memiliki nama lengkap Hanindhito Himawan Pramana, putra Sekretaris Negara Pramono Anung ini lahir pada 31 Juli 1992 di Yogyakarta. Ia menjabat Bupati Kediri sejak 26 Februari 2021 dan tengah mencalonkan kembali di pilkada 2024. Suami dari Eriani Annisa dan ayah dari Shanaya Arsyilla Pramana dan Shadiya Ansarra Pramana.
Hanindhito yang akrab disapa Dhito atau Mas Bup oleh warga Kabupaten Kediri ini terpilih pada pilkada 2020 sebagai calon tunggal. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini juga menjabat sebagai Wakil Bendahara DPC PDI-P Kediri. Meskipun bukan kelahiran Kediri, namun keluarga Dhito memang banyak berkiprah di Kediri, seperti sang paman, Pulung Agustanto (Anggota DPR RI terpilih dari PDIP), bibinya Wara Sundari Renny Pramana (Anggota DPRD Jatim dari PDIP), pamannya Gus Sunoto (Anggota DPRD Kota Kediri & Ketua DPC PDIP Kota Kediri) dan adik ayahnya Sunarsiwi Ganik Kurnia Pramana (Anggota DPRD Kota Kediri dari PDIP).
Prestasi
Meski masih cukup muda, pemerintahan Dhito cukup memberi kontribusi pada pembangunan Kabupaten Kediri yang telah 20 tahun dikuasai keluarga Sutrisno. Di bawah kepemimpinannya, Pemkab Kediri mengalami banyak kemajuan dan penghargaan. Berikut diantaranya:
UHC Awards 2024
Hanindhito Pramana menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards 2024 pada 8 Agustus 2024. Ini merupakan penghargaan pertama bagi Kabupaten Kediri di masa kepemimpinannya. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas pencapaian Kabupaten Kediri dalam menyediakan jaminan kesehatan bagi warganya, dengan cakupan mencapai 96,84% dari total penduduk.
Pengakuan sebagai Pemimpin Muda Berpengaruh
Hanindhito juga diakui sebagai salah satu dari 40 pemimpin muda paling berpengaruh di Indonesia oleh Fortune Indonesia. Penghargaan ini mencerminkan kepemimpinannya yang efektif selama pandemi COVID-19 serta kontribusinya dalam menciptakan lapangan kerja dan pengembangan bisnis lokal.
Promosi Seni dan Budaya
Selama masa jabatannya, Hanindhito berhasil mempromosikan seni dan budaya Kediri, yang juga menjadi salah satu prestasi yang diakui dalam kepemimpinannya.
Dukungan untuk UMKM
Ia telah memprioritaskan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memfasilitasi akses yang lebih mudah terhadap izin dan memberikan dukungan untuk meningkatkan daya saing mereka.
Kontroversi
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, terlibat dalam kontroversi setelah menyebut bahwa Semen Padang memiliki “kualitas bawah” (kualitas rendah) selama kunjungan lokasi. Pernyataan ini memicu reaksi keras, terutama dari Andre Rosiade, anggota DPR RI asal Sumatera Barat, yang membela Semen Padang sebagai semen berkualitas nomor satu di Indonesia dan diakui secara global.
Andre Rosiade mengkritik Hanindhito atas komentarnya, menyebutnya sebagai “asal bunyi” (tanpa dasar) dan menekankan bahwa strategi penetapan harga Semen Padang di Jawa tidak mencerminkan kualitasnya.
Setelah kontroversi tersebut, Hanindhito dilaporkan telah meminta maaf.
Korupsi
Hingga saat ini, tidak ada informasi yang secara langsung mengaitkan Bupati Kediri Hanindhito Pramana dengan kasus dugaan korupsi, termasuk kasus seleksi perangkat desa yang melibatkan indikasi suap atau gratifikasi yang ditangani oleh Polda Jatim. Hanindhito justru dikenal sebagai pemimpin yang tegas dalam memberantas praktik korupsi dan pungutan liar (pungli) di wilayahnya.
Dalam konteks ini, Hanindhito berkomitmen untuk menjaga integritas dan menghindari praktik korupsi, yang juga ditekankan oleh ayahnya, Pramono Anung.
Kesimpulan
Meskipun tidak ada bukti atau laporan yang mengaitkan Hanindhito Pramana dengan kasus dugaan korupsi, ia tetap berkomitmen untuk memberantas korupsi dan pungli di Kabupaten Kediri. Informasi lebih lanjut mengenai dugaan korupsi atau kasus spesifik lainnya mungkin perlu ditelusuri lebih lanjut melalui sumber berita terkini.
Penulis: Litbang Bacaini.ID