Bacani.ID, KEDIRI – Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal sebagai Gustiwiw, seorang musisi, pencipta lagu, komedian, penata musik, dan penyiar radio. Gustiwiw meninggal dunia pada 15 Juni 2025 dalam usia 25 tahun.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh sejumlah selebritas, termasuk komedian Ananta Rispo, yang mengungkapkan belasungkawa melalui media sosial. Penyanyi Vidi Aldiano juga turut menyampaikan kesedihannya, mengungkapkan bahwa mereka sempat merencanakan sebuah pertunjukan bersama sebelum Gustiwiw berpulang.
Jejak Karier Gustiwiw
Gustiwiw lahir di Bekasi pada 28 November 1999 dan merupakan putra dari musisi legendaris Timur Priyono, pencipta lagu-lagu populer era 80-an seperti Yang Penting Hepi dan Sedap Betul.
Ia memulai karier musiknya pada 2018 dengan merilis single debut Pertanyaan dan menjadi bagian dari IndomusikTeam. Gustiwiw dikenal sebagai musisi yang mencampurkan berbagai genre musik, termasuk dangdut, pop, dan melayu, serta menciptakan istilah “Endikup” (enak di kuping) untuk menggambarkan musik ciptaannya.
Selain berkarier sebagai solois, ia juga berkontribusi dalam lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Jebung, Alsa Aqilah, Ardhito Pramono, Nadin Amizah, dan Sal Priadi. Pada 2025, ia merilis aransemen modern untuk lagu anak klasik Icik Icik Bum Bum, yang sukses membangkitkan nostalgia masyarakat.
Di dunia penyiaran, Gustiwiw dikenal sebagai penyiar radio yang ceria dan penuh energi. Ia aktif memandu berbagai siniar di YouTube dan menjadi bagian dari Gen FM.
Penyebab Kepergian
Hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai penyebab meninggalnya Gustiwiw. Namun laporan awal menyebutkan bahwa ia terjatuh di kamar mandi saat berada di Bandung, Jawa Barat.
Kepergian mendadak ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Dunia musik dan penyiaran Indonesia kehilangan sosok berbakat yang telah memberikan warna tersendiri dalam industri hiburan.
Selamat jalan, Gustiwiw. Karyamu akan selalu dikenang.
Disclaimer: artikel ini ditulis menggunakan teknologi AI
Editor: Hari Tri Wasono