Bacaini.id, MALANG – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengisi kuliah umum kegiatan studium generale yang berlangsung di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (27/9/2023).
Prabowo Subianto memuji sejumlah program UMM yang dinilainya sangat tepat untuk mengatasi problem di tengah masyarakat. Prabowo mengaku terkesan dengan misi pendidikan Muhammadiyah yang hingga kini masih terjaga.
“Kami sangat menghargai inisiatif UMM. Saya yakin jika kampus-kampus lain bisa meniru apa yang telah dilakukan UMM, maka pembangunan bangsa kita akan berjalan efektif,” ungkap Prabowo Subianto di kampus UMM Rabu (27/9/2023).
Kedatangan Menhan Prabowo Subianto di kampus UMM di Malang disambut langsung Rektor UMM Prof Dr Fauzan MPd di hadapan sekitar 36 ribu mahasiswa UMM. Saat itu Prabowo langsung diberi jas almamater UMM.
Prabowo mengajak mahasiswa UMM untuk memiliki tekad kuat membangun bangsa. Ia percaya, masa depan bangsa Indonesia bisa gemilang di tangan anak-anak muda.
”Saya titip, nanti kalau sudah jadi pejabat, jangan mengkhianati rakyat, jangan korupsi dan jangan jadi antek asing. Kalau di sini ada yang korupsi, maka saya akan datangi kalian,” tegasnya.
Usai mengisi kuliah umum, Prabowo kemudian menandatangani MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait amanah pendidikan. Rektor UMM Fauzan mengatakan, di UMM ada 42 pusat keunggulan yang dapat diakses oleh seluruh prodi.
Sebanyak 42 pusat keunggulan itu kata Fauzan telah mendapat apresiasi dari UNESCO karena dinilai mampu mencetak kualitas sarjana yang spesifik, tak hanya generik.
“Jangan sampai lulusan UMM ini setelah dia keluar nanti menjadi sarjana generik. Sementara, masyarakat sudah menuntut kompetensi yang spesifik,” tegasnya.
UMM juga memiliki program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat. Di mana para profesor diwajibkan turun gunung sekaligus menjadi problem solver di tengah masyarakat.
Karenanya program center of excelence tersebut akan terus dikembangkan. Program akan diintegrasikan dengan program milik Kemenhan RI sekaligus diperluas ke penjuru daerah.
“Saya kira, program-program yang ada di UMM ini nantinya selaras dengan program dari Kemenhan,” pungkasnya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Solichan Arif