Bacaini.id, TRENGGALEK – Perayaan lebaran ketupat di wilayah Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur diwarnai dengan aksi menerbangkan balon udara.
Untuk mencegah terjadinya insiden kebakaran, aparat kepolisian Trenggalek langsung bergerak melakukan upaya pencegahan.
Ratusan balon udara yang hendak diterbangkan warga langsung diamankan.
Petugas gabungan juga melakukan razia serentak di sejumlah titik, yakni selain di Durenan juga di wilayah Kota Trenggalek, Gandusari dan Kecamatan Tugu.
“Keberadaan balon udara dapat membahayakan lalu lintas penerbangan, gangguan jaringan listrik hingga bahaya kebakaran,” ujar Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono kepada wartawan Rabu (17/4/2024).
Sedikitnya 145 balon udara siap terbang telah diamankan dari tangan warga. Balon udara tersebut berupa balon plastik dengan bahan bakar.
Adapun ukurannya bervariasi, yakni mulai satu meter hingga lebih 20 meter.
Balon udara serupa diketahui pernah jatuh di kawasan jalan nasional Trenggalek-Tulungagung.
Jatuhnya balon udara nyaris menimpa pengguna jalan dan jaringan listrik PLN. Beruntung api yang berkobar bisa dengan cepat dijinakkan.
Menurut Gathut, sebelum digelar razia, petugas sudah berulangkali memperingatkan masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara.
Namun imbauan itu kenyataannya diabaikan, terbukti masih banyak balon udara yang diterbangkan.
“Sebelumnya juga ada balon berukuran besar yang turun di atas rumah warga, beruntung tidak terjadi kebakaran. Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menaikan balon udara,” pungkasnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif