Bacaini.id, BLITAR – Dua mayat perempuan ditemukan di sebuah rumah Jalan Sulawesi Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar Jawa Timur pada Senin (1/1/2024) sore.
Selain membusuk, kondisi kedua mayat yang salah satunya diketahui sebagai pemilik rumah, yakni Sinyo Erlina (50), terdapat luka parah.
Bagian belakang kepala salah satu mayat diketahui dalam keadaan pecah. Pada bagian muka juga terdapat luka parah yang membuatnya sulit dikenali. Diduga keduanya menjadi korban pembunuhan.
Kasatrekrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan kematian korban disebabkan aksi pembunuhan.
“Kita belum bisa menarik kesimpulan, saat ini masih dilakukan penyelidikan,” ujar Hendro kepada wartawan Selasa (2/1/2024).
Penemuan kedua mayat yang sontak menggemparkan itu berawal dari aroma busuk yang menyengat. Setelah ditelusuri, bau busuk itu diketahui bersumber dari rumah Sinyo Erlina. Perangkat kelurahan dan warga mendatangi lokasi.
Begitu memanjat pagar rumah lantaran terkunci dari dalam, warga melihat sesosok mayat dalam kondisi tengkurap. Begitu berhasil memaksa masuk rumah, warga menemukan mayat lain yang kondisinya juga mengenaskan.
Posisi mayat tidak jauh dari sebuah ruangan yang diketahui sebagai kandang anjing. Mendengar kedatangan manusia anjing-anjing yang berjumlah cukup banyak itu sontak pada menyalak. Terdengar juga suara hewan lain yang ditengarai suara monyet.
Selain sebagai tempat tinggal, pemilik rumah diketahui menjadikan rumahnya sebagai penitipan binatang, yakni terutama anjing. Berdasarkan keterangan warga, pada Sabtu (30/12/2023) siang, Sinyo Erlina masih terlihat.
Yang bersangkutan mengendarai sepeda listriknya untuk berbelanja tabung gas elpiji. Kematian Sinyo diduga berlangsung pada malam hari. Salah satu mayat diduga sebagai pembantu rumah.
Namun hingga kini identitasnya belum terungkap. Menurut Hendro Utaryo, kedua jenazah telah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk keperluan autopsi. “Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi-saksi,” ungkapnya.
Penulis: Solichan Arif