• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, June 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pola Asuh Anak Pasca Ide Barak Militer: Parenting Lembut atau VOC?

ditulis oleh Editor
31/05/2025
Durasi baca: 3 menit
515 16
0
Pola Asuh Anak Pasca Ide Barak Militer: Parenting Lembut atau VOC?

Pola Asuh Anak Pasca Ide Barak Militer: Parenting Lembut atau VOC? (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Fenomena Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) dengan barak militer menjadi perdebatan tersendiri di media sosial mengenai pola asuh anak.

Selama ini gentle parenting atau pola pengasuhan lembut dikampanyekan melalui berbagai penelitian dan dianggap sebagai pola pengasuhan terbaik.

Sementara mayoritas bangsa timur atau Asia memiliki pola pengasuhan yang cenderung keras atau otoriter. Dalam bahasa media sosial disebut pengasuhan ala VOC.

Psikologi membagi pola pengasuhan menjadi 4 tipe yang masing-masing memiliki sisi positif dan negatifnya sendiri.

Pola Asuh Otoriter

Orang tua otoriter menggunakan cara komunikasi satu arah, yaitu menetapkan aturan ketat yang harus dipatuhi anak tanpa bertanya atau bernegosiasi.

Kesalahan sering kali dibalas dengan hukuman. Orang tua otoriter cenderung kurang mengayomi, menetapkan standar tinggi dengan fleksibilitas terbatas.

Anak-anak dengan orang tua otoriter sering kali menunjukkan perilaku yang baik karena menghindari hukuman.

Namun, gaya pengasuhan ini juga dapat menyebabkan tingkat agresi yang lebih tinggi.

Hal ini terjadi karena kurangnya pehamanan mengelola emosi mereka.

Pola Asuh Otoritatif

Pola asuh otoritatif dicirikan oleh hubungan yang dekat dan penuh kasih sayang antara orang tua dan anak.

Orang tua menetapkan harapan dan pedoman yang jelas serta menjelaskan alasan di balik tindakan disiplin mereka.

Mereka menggunakan metode disiplin sebagai alat pendukung, bukan sebagai hukuman.

Gaya pengasuhan ini umumnya menghasilkan hasil yang paling sehat bagi anak-anak, tetapi membutuhkan kesabaran dan usaha yang cukup besar dari kedua belah pihak.

Pola asuh otoritatif membuat anak mampu mengelola emosi negatif mereka.

Pola pengasuhan ini membutuhkan kesabaran ekstra dari orang tua dan seringkali orang tua dianggap ‘kalah’ dengan anak.

Pola Asuh Permisif

Orang tua yang permisif biasanya hangat dan penuh perhatian, sering kali memiliki ekspektasi yang minimal terhadap anak-anak mereka.

Mereka memberlakukan sedikit aturan dan menjaga komunikasi yang terbuka, sehingga memungkinkan anak-anak mereka untuk menghadapi situasi secara mandiri.

Aturan yang terbatas dapat menyebabkan anak-anak mengembangkan kebiasaan yang tidak sehat. Misalnya jam makan, tidur atau bermain yang semaunya anak.

Secara keseluruhan, meskipun anak-anak dari orang tua yang permisif biasanya memiliki harga diri yang baik dan keterampilan sosial yang baik, mereka mungkin juga impulsif, penuntut, egois, dan sulit memberi batasan pada diri sendiri.

Pola Asuh yang Tidak Terlibat

Pola asuh yang tidak terlibat memberi anak-anak kebebasan yang tinggi, karena orang tua ini biasanya mengambil pendekatan yang tidak ikut campur dalam urusan anak.

Meskipun mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar anak, orang tua tetap terpisah secara emosional dan tidak terlibat dalam kehidupan anak mereka.

Anak-anak dari orang tua yang tidak terlibat mungkin lebih mandiri daripada mereka yang dibesarkan dalam gaya pengasuhan lainnya.

Namun, biasanya pola pengasuhan ini menghasilan anak menghadapi tantangan akademis, dan mengalami kesulitan mempertahankan atau memelihara hubungan sosial.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: anakbarak militerparentingpola asuhpola asuh anakVOC
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Hati Penyair Chairil Anwar Patah di Paron Ngawi

Hati Penyair Chairil Anwar Patah di Paron Ngawi

Indonesia Negara Mayoritas Muslim dengan Gereja Terbanyak di Dunia

Indonesia Negara Mayoritas Muslim dengan Gereja Terbanyak di Dunia

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15297 shares
    Share 6119 Tweet 3824
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16575 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2798 shares
    Share 1119 Tweet 700

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist