Bacaini.id, KEDIRI – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyerahkan paket pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita stunting dan ibu hamil kurang energi kronis (KEK). Penyerahan tersebut dilakukan pada acara Kampanye Gemarikan, di Sumber Jiput Kelurahan Rejomulyo, Rabu (29/5). Pemberian makanan tambahan berupa paket olahan berbahan baku ikan.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat. Ini hanya salah satu upaya kita untuk mendukung bagaimana kita mengurangi stunting pada balita. Pada ibu hamil agar tidak melahirkan bayi yang stunting,” ujarnya.
Zanariah mengungkapkan balita stunting dan ibu hamil KEK masih menjadi tantangan yang serius. Baik pemerintah maupun lapisan masyarakat. Melalui kolaborasi dengan forum Peningkatan komsumsi ikan (FORIKAN), Pemerintah Kota Kediri menyerahkan paket olahan ikan kepada balita stunting dan ibu hamil KEK se-Kota Kediri. “Semoga dengan paket ini balita di Kota Kediri semakin sehat dan cerdas. Serta ibu hamil juga menjadi lebih sehat dan siap melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas juga,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menekankan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan generasi yang sehat dan kuat. Khususnya dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Zanariah juga berpesan pada ibu hamil dan orang tua balita agar dapat konsisten menjaga asupan makanan bergizi seimbang. “Jangan sungkan bertanya pada para kader Posyandu. Ingat Bapak Ibu tidak sendirian dalam menghadapi stunting. Tolong Pak Lurah dan para kader kesehatan ikut membantu mengedukasi masyarakat sehingga Kota Kediri bisa zero stunting,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Zanariah juga menyerahkan benih ikan dewa kepada Kelurahan Rejomulyo dan Kelurahan Gayam. Serta menebar benih ikan dewa di Kawasan Sumber Jiput. Harapannya dengan berbagai jenis ikan yang ada di Sumber Jiput dapat menjadi sarana edukasi masyarakat untuk merawat ekosistem sumber mata air. “Saya berpesan pada pengelola Sumber Jiput dan masyarakat jaga kelestarian sumber ini beserta spesies ikan di dalamnya. Harapannya tindakan kita hari ini akan membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua FORIKAN Kota Kediri Novita Bagus Alit menjelaskan sasaran Gemarikan ini ada balita stunting sebanyak 659 dan ibu hamil KEK 52 pada 46 Kelurahan di Kota Kediri. Penyerahan PMT nya akan dilakukan pada tanggal 30 dan 31 Mei di kelurahan masing-masing bersama kader Posyandu. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memberikan makanan tambahan melalui kampanye Gemarikan tahun 2024 sebanyak tiga kali pada bulan Mei, Juni, dan Juli. Sementara pada hari ini diserahkan kepada 50 balita stunting dan 6 ibu hamil KEK di 3 Kelurahan. Yakni, Kelurahan Rejomulyo, Kelurahan Manisrenggo, dan Kelurahan Ngronggo. Balita stunting dan ibu hamil KEK mendapat paket olahan berbahan baku ikan berisi 75 gram abon patin, 200 gram nugget ikan, 200 gram otak-otak ikan patin, dan 500 gram ikan lele marinasi. Olahan berbahan baku ikan ini diambil dari pelaku usaha perikanan di Kota Kediri. “Tujuan acara ini untuk mengedukasi masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan untuk mencegah stunting. Harapannya balita stunting di Kota Kediri bisa turun dan angka konsumsi ikan di Kota Kediri bisa naik. Saat ini angka konsumsi ikan di Kota Kediri masih rendah yakni 34,80 kg per kapita per tahun,” jelasnya.
Turut hadir, Kepala DKPP Mohammad Ridwan, Camat Kota Arief Cholisudin, Lurah Rejomulyo Yudi Prasetiyo, Lurah Manisrenggo Bambang Suprianta, Lurah Ngronggo Heru Sugiarto, Perwakilan TP PKK Kota Kediri, Perwakilan Lurah Gayam, dan tamu undangan lainnya. (ADV)