Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (07/07/2025). Dalam apel ini Wali Kota Kediri memberikan beberapa arahan terkait penanganan permasalahan sampah dan kesiapsiagaan. Apel ini diikuti seluruh pegawai di Lingkungan Sekretariat Daerah, BPBD, dan DLHKP.
Mbak Wali mengatakan permasalahan sampah menjadi tantangan serius di seluruh daerah. Termasuk di Kota Kediri. Kondisi TPA Kota Kediri pun hampir penuh. Sementara saat ini pengelolaan sampah belum maksimal. Dimana sampah yang masuk di TPA masih mencapai 150-160 ton per hari. “Ini merupakan permasalahan yang harus kita atasi bersama. Kita harus membangkitkan kesadaran bersama untuk pengelolaan sampah ini,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, Mbak Wali mengajak seluruh pihak untuk menerapkan 3R. Yakni, reduce, reuse, recycle. Hal itu, bisa dimulai dari diri sendiri. Lalu juga memaksimalkan edukasi kepada masyarakat luas. Selain itu, juga perlu megoptimalkan peran bank sampah dengan digitalisasi maupun kolaborasi dengan pihak lain. “Mungkin Bapak Ibu di sini sudah sering mendengar 3R. Mungkin hal ini sepele namun apabila kita memiliki kesadaran bersama untuk melakukan 3R ini saya yakin sampah yang masuk di TPA bisa berkurang,” tegasnya.
Sementara terkait kesiapsiagaan bencana, wali kota termuda ini memberikan apresiasi kepada seluruh personil lapangan. Khususnya BPBD dan Damkar, serta personil Lapor Mbak Wali 112. Banyak sekali permasalahan yang dilaporkan bisa diselesaikan dengan cepat, tepat, dan tuntas. “Bahkan ada masyarakat dari daerah lain yang laporan untuk dibantu. Terima kasih telah memberikan pelayanan kepada siapapun tanpa melihat warga mana dan latar belakangnya siapa. Saya harap ini bukan hanya di personil Lapor Mbak Wali 112 tapi semua harus saling melengkapi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Mbak Wali Vinanda juga mengajak seluruh elemen di Pemerintah Kota Kediri untuk menyukseskan pelaksanaan Rakerkomwil IV APEKSI Ke-20. Dimana Kota Kediri menjadi tuan rumah. Maka dari itu semua harus dipersiapkan dengan maksimal. Mulai dari kebersihan kota, keindahan, dan keramahan. “Ini harus kita persiapkan bersama-sama. Kita harus memberikan yang terbaik agar nanti daerah lain yang hadir ingin kembali lagi ke Kota Kediri. Untuk itu saya mohon semua ikut menyukseskan acara ini,” imbuhnya.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Staf Ahli, Kepala OPD, Direktur BUMD, Camat, dan tamu undangan lainnya. (ADV PKP)