• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pilih Pemerintahan Soekarno-Hatta atau Musso-Amir, Sebuah Sejarah Kelam Indonesia

ditulis oleh Editor
22/02/2025
Durasi baca: 2 menit
558 6
0
Cerita Soekarno Memeluk dan Menghabisi Musso, Gembong PKI Asal Kediri

Pilih Pemerintahan Soekarno-Hatta atau Musso-Amir, Sebuah Sejarah Kelam Indonesia (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Presiden Soekarno pernah marah besar kepada Musso atau Munawar Muso, sampai-sampai dalam pidatonya memberi opsi kepada rakyat Indonesia: Pilih Soekarno-Hatta atau Muso-Amir Sjarifuddin.

Kemarahan Bung Karno terungkap dalam peristiwa Affair Madiun 18 September 1948, di mana Muso dan Amir dianggap telah merecoki pemerintahan, membangkang, memberontak, menghianati bangsa dan negara.

Dalam buku SK Trimurti Pejuang Perempuan Indonesia (2016) Bung Karno mengibaratkan Muso penyakit bisul yang ketika cepat disembuhkan, situasi negara akan segera membaik dan semakin baik.

Soekarno mengungkapkan itu dalam pidatonya pada 1 Oktober 1948 atau sekitar 12 hari pasca Pemberontakan Madiun 18 September 1948.

“Penyakit PKI Muso harus segera dibasmi dari tubuh bangsa. Alangkah besarnya bencana yang mereka telah datangkan. Kesatuan negara telah dikhianati olehnya, nama republik mereka cemarkan di mata dunia, kerusakan material mereka adakan di mana-mana, kerusakan moral mereka lakukan dengan tidak mengindahkan peri kemanusiaan”.

Soekarno dan Musso diketahui kawan lama yang sama-sama pernah ngekos di rumah HOS Tjokroaminoto di Peneleh, Surabaya. Lengkapnya: Muso, Semaun, SM Kartosuwiryo, dan Soekarno.

Mereka sama-sama berguru kepada Tjokroaminoto yang dalam perjalanannya kemudian jadi mertua Bung Karno setelah menikahi Siti Oetari.

Kedekatan Bung Karno dan Muso terlihat ketika Muso pertama kali balik dari Soviet (Rusia) pada 13 Agustus 1948 dan bertemu di Istana. Keduanya saling berpelukan.

Mata Soekarno berkaca-kaca, penuh haru bahagia. Bung Karno meminta Muso untuk membantu memperkuat negara dan memuluskan revolusi.

Permintaan Soekarno dijawab Musso dengan kalimat pendek. “Itu memang kewajiban saya. Ik kom hier om orde te schepen (saya kemari untuk membereskan),” kata Musso.

Sebulan kemudian, kehangatan dua kawan lama yang sama-sama menjadi tokoh besar itu berubah dalam posisi diametral, saling serang.

Dalam pidato yang penuh kemarahan, Bung Karno juga menyebut Muso dengan pemberontakan PKI Madiunnya sama halnya mempermainkan kemerdekaan Indonesia.

“PKI Muso mempermainkan kemerdekaan dan akan menyelundupkan di dalam kemerdekaan: diktator dengan melakukan pembunuhan, menjalankan teror dan merampas kemerdekaan,” kata Bung Karno dalam pidatonya.

Pemerintah Indonesia mengerahkan kekuatan militer dan rakyat untuk menggulung gerakan Muso dan Amir Sjarifuddin di Madiun.

Muso yang keras kepala nekat melawan dan ditembak mati. Jenazah tokoh kiri asal Kediri itu dibawa ke Ponorogo untuk dipertontonkan di depan rakyat dan dibakar.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Amir SjarifuddinMusomussopemberontakan madiunsejarah indonesiasoekarno-hatta
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kebangkitan Film Indonesia, Ini 3 Aktor Laga Tembus Hollywood

Kebangkitan Film Indonesia, Ini 3 Aktor Laga Tembus Hollywood

Klinik Sore RSUD Gambiran Tambah Layanan Dokter Spesialis

Klinik Sore RSUD Gambiran Tambah Layanan Dokter Spesialis

Ikuti Munas APEKSI, Mbak Wali Pererat Sinergi Antar Kota Untuk Wujudkan Kota Kediri MAPAN

Ikuti Munas APEKSI, Mbak Wali Pererat Sinergi Antar Kota Untuk Wujudkan Kota Kediri MAPAN

  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2786 shares
    Share 1114 Tweet 697
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15236 shares
    Share 6094 Tweet 3809
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16566 shares
    Share 6626 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10851 shares
    Share 4340 Tweet 2713
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4950 shares
    Share 1980 Tweet 1238

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist