• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 30, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Petani Tomat Kediri Sukses Ciptakan Pupuk Organik Agen Hayati

ditulis oleh Redaksi
14/08/2025
Durasi baca: 2 menit
520 5
0
Petani Tomat Kediri Sukses Ciptakan Pupuk Organik Agen Hayati

Eko Suprapto, penggagas pupuk organik agen hayati. Foto: bacaini/AK Jatmiko

Bacaini.ID, KEDIRI – Petani tomat di Kabupaten Kediri sukses membuat pupuk organik agen hayati. Inovasi pupuk hasil kreasi petani di Kecamatan Ngasem ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas tomat hingga dua kali lipat sekaligus menekan biaya perawatan lahan.

Metode semi organik ini dilakukan dengan mengombinasikan pupuk organik cair berbasis agen hayati dan pupuk kimia. Pupuk agen hayati sendiri terbuat dari kentang, garam krosok dan air sumur tanpa kaporit, serta tanah perakaran bambu yang difermentasi selama dua hari.

“Bahan agen hayati ini sederhana, hanya menggunakan kentang, garam krosok dan air sumur tanpa kaporit serta tanah dari perakaran bambu, selanjutnya difermentasi selama dua hari,” jelas Eko Suprapto, penggagas pupuk organik agen hayati, Kamis, 14 Agustus 2025.

Selain mampu meningkatkan hasil panen, di mana luas lahan 100 meter persegi mampu memproduksi tomat hingga 2 kwintal dalam satu kali panen, pupuk organik ini juga dapat menjaga kualitas tanah.

“Untuk perawatan tanaman tomat ini menggunakan kombinasi pupuk kimia dengan pupuk agen hayati, karena jika sepenuhnya menggunakan pupuk kimia maka kualitas tanah akan rusak. Untuk agen hayati ini tidak hanya bisa diaplikasikan ke tanaman tomat, namun juga tanaman holtikultura lainnya,” imbuhnya.

Vita Oktaviana, Pendamping Tani Dinas Pertanian Kediri mendukung terobosan yang dilakukan Eko Suprapto. Apalagi ia juga getol melakukan pelatihan pupuk agen hayati kepada petani lain.

“Nanti akan diadakan pelatihan-pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan agen hayati. Jika diaplikasikan ke tanaman dapat mencegah penyakit layu bakteri dan layu fusarium yang bisa menggagalkan tanaman tomat,” jelas Vita.

Hingga saat ini masih belum banyak petani yang menggunakan agen hayati karena merasa ribet dalam proses pembuatannya. Dinas Pertanian akan membuat demonstration plot (demplot) atau lahan percontohan agar menarik minat petani.

Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dinas pertanian kabupaten kediripertanianpetani organikpupuk organiktomat
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Waspada E. Coli, Penyebab Keracunan di Program MBG

Kepala Daerah Diminta Aktif Mendukung Program MBG

3.151 Siswa di Kabupaten Kediri Mulai Makan Bergizi Gratis Hari Ini

Pemerintah Tutup Sementara SPPG Bermasalah, Kemampuan SDM Jadi Penyebab

Mbak Wali Resmikan SPPG Pondok Pesantren Al Amien

Mbak Wali Resmikan SPPG Pondok Pesantren Al Amien

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2920 shares
    Share 1168 Tweet 730
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15562 shares
    Share 6225 Tweet 3891
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16619 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10874 shares
    Share 4350 Tweet 2719
  • Lagu Nasakom Bersatu, Siapa yang Dimaksud Kepala Batu?

    563 shares
    Share 225 Tweet 141

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist