• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pertanian Organik Jadi Program Andalan Dhito

ditulis oleh redaksi
20/11/2020
Durasi baca: 2 menit
497 31
0
Pertanian Organik Jadi Program Andalan Dhito

Dhito saat melakukan blusukan di Desa Sumberjo, Kandat (Foto: Bacaini.id/Karebet)

KEDIRI – Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono melakukan blusukan ke Desa Sumberjo, Kecamatan Kandat. Disana, Dhito melakukan audiensi dengan para petani organik di desa setempat. Jumat, 20 Nopember 2020.

Dalam kegiatan tersebut, Dhito juga melakukan tanya jawab dengan petani. Selain itu dia juga menampung aspirasi para petani organik. “Beliau ini adalah penggiat pertanian organik sejak tiga tahun yang lalu. Tanahnya sekitar tiga hektar dan pupuknya sudah memakai organik,” jelas Dhito kepada bacaini.id, Jumat, 20 Nopember 2020.

Diapun memuji program organik yang telah dibuat oleh salah satu petani di desa setempat. Menurutnya penggabungan antara pertanian modern dan organik akan membawa pada keberhasilan. “Jenis pupuk yang buat adalah pupuk kandang, pengairannya beliau sudah modern, ini sangat bagus,” katanya.

Selain itu, kegiatan yang dilakukan hari ini adalah sebagai upaya pengumpulan warga yang mau untuk diajak menjalankan program desa tani organik miliknya. “Beliau-beliau ini adalah simpul-simpul, seperti ini yang akan saya kumpulkan untuk mensukseskan jalannya program desa tani organik,” ucapnya.

Sebelum blusukan, ia mengaku pesimis dengan programnya tersbut, karena ia menganggap akan sedikit sulit mencari penggiat-penggiat pertanian organik. Namun ternyata kenyataannya berbeda, banyak warga Kabupaten Kediri yang menginginkan pemberdayaan pertanian organik.

“Saya sempat salah memprediksi bahwa para petani di kediri ini tidak menginginkan pupuk organik. Tetapi ternyata banyak sekali simpul-simpul yang cukup antusias dengan program tani organik,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Mohammad Kamal Ghozi salah satu penggiat pertanian organik di Desa Sumberjo mengatakan, jika dibanding dengan penggunaan pupuk kimia, pertanian organik lebih menguntungkan. Karena buah dari pertanian oraganik dirasa lebih banyak.

“Biasanya untuk hasil pertama buah kalau memakai pupuk kimia bagus, setelah itu, menurun kualitasnya di buah kedua, tetapi untuk organik tidak, kita untuk panen kedua masih bagus hasilnya,” tutur Ghozi.

Sementara itu saat ditanyak terkait pupuk, di sawah miliknya memakai pupuk dari urin sapi, kotoran sapi, ayam dan kambing.

Pembuatannya dengan mencampur urine sapi kita taruh di drim besar setengah, dicampur air setengah, dan pemakaiannya satu pohon kita beri satu botol aqua dan dosisnya seminggu sekali. “Hasilnya, tak kalah dengan yang menggunakan pupuk kimia, saat saya tanyakan hasilnya lebih banyak punya saya,” pungkasnya.(Karebet)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Cabup Kediridhito
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

gandrung sewu Banyuwangi

Apa itu Gandrung Sewu Banyuwangi? Tarian Heroik Pelawan Belanda

Promo tiket PT KAI madiun

PT KAI Daop 7 Madiun Manjakan Pecinta Gandrung Sewu Banyuwangi

Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas Percepatan MBG Verifikasi SPPG Deyeng

Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas Percepatan MBG Verifikasi SPPG Deyeng

  • oknum dprd kota blitar dinonaktifkan

    Oknum DPRD Kota Blitar Dinonaktifkan, Buntut Penggerebekan di Kota Batu

    614 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

    814 shares
    Share 326 Tweet 204
  • Polres Blitar Kota Benarkan Polwannya Digerebek di Hotel Kota Batu

    574 shares
    Share 230 Tweet 144
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15600 shares
    Share 6240 Tweet 3900
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112