Bacaini.id, KEDIRI – Permainan latto-latto yang sedang populer dimainkan anak-anak mulai mengundang persoalan. Permainan ini bahkan pernah dilarang karena dianggap mengandung pornografi.
Permainan latto-latto yang mengayunkan dua bola ikat untuk saling dibenturkan menimbulkan suara yang cukup keras. Ini lantaran bola tersebut dibuat dari plastik keras. Suaranya cukup keras, tak…tak…tak.
Jika awalnya permainan ini sangat diminati anak-anak hingga orang dewasa, belakangan mulai muncul keluhan atas permainan latto-latto. Terutama suara berisik yang ditimbulkan. Makin cepat mengayun makin keras dan tinggi intensitas suara yang dihasilkan.
“Dulu sempat tertarik lihat anak main latto-latto. Sekarang jadi keganggu, berisik sekali,” keluh Aisyah Lintang, siswi kelas 7 SMP di Kota Kediri kepada Bacaini.id, Sabtu, 31 Desember 2022.
Di rumah tempat tinggalnya, banyak anak kecil yang bermain latto-latto. Banyaknya latto-latto yang dimainkan makin membuat suara berisik yang sangat mengganggu. Satu permainan latto-latto yang diayun dengan tenaga sedang bisa menimbulkan suara hingga radius 10 meter.
Beberapa netizen juga memasang status lucu untuk mengkomplain permainan itu. Seperti, “Liburan gagal karena suara tak tuk tak tuk”.
Sempat dilarang
Mengutip dari The Guardian, latto-latto atau clackers ball adalah permainan yang pernah populer di tahun 1960-an. Mainan ini mirip pendulum dengan dua bola pemberat yang terikat pada tali.
Di Mesir, permainan ini sempat dilarang dengan alasan serius, yakni menghina Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Mengapa demikian? Karena permainan itu juga populer di masyarakat dengan julukan pendulum sisi atau buah zakar Sisi.
Pelarangan itu terjadi di tahun 1985 dimana polisi Mesir melarang keras pedagang kaki lima menjualnya.
Penulis: HTW
Tonton video: