• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 30, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Perludem Ungkap Penyebab Calon Tunggal dan Politik Dinasti di Pilkada

ditulis oleh redaksi
09/09/2024
Durasi baca: 2 menit
523 10
0
Perludem Ungkap Penyebab Calon Tunggal dan Politik Dinasti di Pilkada

Perludem

Bacaini.ID, KEDIRI – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati, menilai praktik macam politik dinasti dan kotak kosong membuat demokrasi tidak sehat. Praktik ini terjadi di sejumlah daerah, termasuk Jawa Timur.

“Sekarang yang terjadi adalah keinginan untuk melanggengkan kekuasaan melalui politik dinasti. Jadi yang didorong adalah mereka-mereka yang dekat dengan elite, yang kemudian menyebabkan kompetisinya jadi dihilangkan,” kata Khoirunnisa dinukil dari laman perludem.org.

Salah satu penyebab terjadinya calon tunggal dan dinasti politik adalah jarak yang terlalu dekat antara penyelenggaraan pemilu dan pilkada, yang berdampak pada dinamika koalisi partai politik. Partai-partai cenderung memilih bergabung dalam koalisi besar karena situasi politik yang dinamis akibat kedekatan pemilu dan pilkada.

Selain dekatnya jarak antara penyelenggaraan pemilu dan pilkada, Khoirunnisa juga menyebut faktor lainnya yang menyebabkan banyaknya calon tunggal adalah kaderisasi partai politik. Partai politik tidak mempersiapkan kader dari internal partainya, sehingga memutuskan untuk mengusung calon kepala daerah yang berasal dari partai lain.

baca ini Warga Trenggalek Siap Menangkan Bumbung Kosong di Pilkada 2024

Padahal, Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas pencalonan kepala dan wakil kepala daerah melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 diyakini dapat mengurangi jumlah calon tunggal untuk Pilkada 2024 yang berjalan serentak.

Di Jawa Timur, terdapat lima kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada dengan hanya satu calon kepala daerah. Mereka adalah:

Fandi Akhmad Yani – dr. Asluchul Alif yang diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, PPP, Demokrat, PAN dan Nasdem (Kabupaten Gresik)

H. M. Nur Arifin, S.E. – Syah Muhammad Nata Negara, S.H yang diusung PDIP, Golkar, Gerindra, PKS, Hanura, PAN, PKB, Demokrat, PSI, Gelora, Garuda (Kabupaten Trenggalek)

Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Djatmiko yang diusung PDIP, Demokrat, PKB, PKS, Golkar, Gerindra, PAN,Nasdem, PPP, Perindo, Hanura, Gelora (Kabupaten Ngawi)

Eri Cahyadi – Armuji diusung PDIP, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, PSI, Hanura, PBB, PKN, Garuda, Gelora, Ummat, Perindo, Buruh (Kota Surabaya)

Adi Wibowo, STP, M.Si – Mokhamad Nawawi, S.Kom, MM diusung Partai Golkar, PKB, PDIP, PPP, PKS, Hanura, Gerindra, Nasdem, PAN, Perindo, PKN, Buruh, PSI, PBB, Ummat, Gelora, Demokrat (Kota Pasuruan).

Sedangkan pelaksanaan pilkada dengan iklim politik dinasti terjadi di Kota Kediri, dimana mantan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga Ketua DPD PAN Kota Kediri mengusung istrinya sendiri Ferry Silviana Feronica menjadi penggantinya. Kerabat Abdullah Abu Bakar juga diketahui duduk di kursi DPRD Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.

Dalam kontestasi ini, Ferry Silviana Feronica berpasangan dengan Regina Nadya Suwono, anak Ketua DPC Partai Nasdem Kota Kediri, Adi Suwono.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: calon tunggaldinastiperludemPilkada 2024pilwali kota kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Soal Krisis BBM, Muqit Arif: Ini Bukan Saatnya Cari Untung

Soal Krisis BBM, Muqit Arif: Ini Bukan Saatnya Cari Untung

Kisah Tiga Eksekutif TaniHub yang Mengkhianati Mimpi Petani Indonesia

Kisah Tiga Eksekutif TaniHub yang Mengkhianati Mimpi Petani Indonesia

Racun Jadi Senjata Paling Mematikan 5 Hewan ini

Racun Jadi Senjata Paling Mematikan 5 Hewan ini

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1438 shares
    Share 575 Tweet 360
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    722 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15452 shares
    Share 6181 Tweet 3863
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1083 shares
    Share 433 Tweet 271
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16597 shares
    Share 6639 Tweet 4149

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist