• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, October 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Perjuangan Santri Pesantren Tahfidul Qur’an Melawan Corona

ditulis oleh redaksi
21/10/2020
Durasi baca: 2 menit
540 6
0
Perjuangan Santri Pesantren Tahfidul Qur’an Melawan Corona

Santriwati Ponpes Tahfidul Qur'an Jombang mengaji dengan mengenakan masker. Foto: Bacaini/Syailendra

Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an Babusassalam Jombang sempat diisolasi setelah 22 santrinya terjangkit covid-19. Kini mereka bangkit setelah dinyatakan sembuh.

Lantunan ayat suci Al Quran terdengar di pondok yang terletak di Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Sore itu seluruh santri sedang mengaji sebagai rutinitas belajar.

Aktivitas mengaji di pondok ini tak pernah putus. Bahkan saat pesantren mereka diisolasi setelah terjangkit covid-19. Alih-alih panik, pengurus pondok dan santri menghadapi wabah dengan tenang. Para santri yang terinfeksi diisolir di tempat khusus. Mereka dipisahkan dari santri lain yang sehat agar penularannya tidak meluas.

Tak sedikit jumlah santri yang terpapar covid-19, mencapai 22 orang. Kepada mereka, pengurus pondok tetap meminta tawakal dan menjalankan aktivitas mengaji selama menjalani isolasi. Dengan mengaji, pikiran mereka tenang dan membawa peningkatan imunitas atau daya tahan tubuh.

Setelah beberapa pekan berjuang melawan corona, kini seluruh santri dinyatakan sembuh. Pesantren Tahfidul Qur’an dinyatakan aman dari penularan covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. “Kini seluruh santri menjalani aktivitas di pondok dengan kebiasaan baru seusai protokol kesehatan,” kata KH Hatta Qodir, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Qur’an Babusaalam kepada Bacaini.id.

Salah satu kewajiban baru santri adalah tak melepas masker saat melakukan aktivitas apapun di dalam dan di luar pondok. Santri yang kedapatan tak mengenakan masker langsung ditegur. Demikian pula kewajiban mencuci tangan memakai sabun yang menjadi protokol pondok.

Peraturan itu dipatuhi seluruh santri. Mereka tak pernah sekalipun melepas masker, kecuali saat sedang bersuci atau makan. “Awalnya memang terganggu (memakai masker). Namun karena kebutuhan harus tetap dipakai. Meskipun sekali kali dibuka karena nafas yang berat,” ujar DN, santriwati asal Blitar yang sempat terpapar covid-19 dan menjalani isolasi satu pekan.

Dia masih mengingat bagaimana virus itu menghinggapinya. Awalnya DN merasa kehilangan indera penciuman. Kondisi fisiknya bagus dan tidak jatuh sakit. Namun saat dilakukan pemeriksaan rapid dan swab, diketahui dirinya terjangkit covid-19. Bersama santri lainnya, DN menjalani isolasi di apartemen aahasiswa Unipdu di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan.

Selama dalam karantina, aktifitas santri tidak banyak berubah. Mereka tetap melakukan hafalan qur’an seperti di pesantren. Para santri juga rutin mengikuti senam pagi untuk meningkatkan kesehatan. “Setiap hari tetap mengaji dan banyak mengkonsumsi vitamin C dan makan bergizi,” kata DN.

DN meyakini bahwa virus corona adalah cobaan dari Allah. Obatnya harus mendekatkan diri kepada yang menciptakannya.

Penulis: Syailendra
Editor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Covid-19jombangpesantrensantriTahfidul Qur'an
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mbak Wali Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng untuk Masyarakat Pra Sejahtera

Mbak Wali Salurkan Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng untuk Masyarakat Pra Sejahtera

Catatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di Perpres No. 59 tahun 2024.

BPJS Watch Jatim Dukung Penghapusan Tunggakan Iuran JKN

penyakit pengantin baru

Apa itu Honeymoon Cytitis? Yang Harus Diwaspadai Pengantin Baru

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    2036 shares
    Share 814 Tweet 509
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15610 shares
    Share 6244 Tweet 3903
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16625 shares
    Share 6650 Tweet 4156
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10886 shares
    Share 4354 Tweet 2722
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2931 shares
    Share 1172 Tweet 733

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist