Bacaini.id, KEDIRI – Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada guru di Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut adalah rangkaian peringatan HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25 November 2021.
Bertempat di Gedung Guru Indonesia PGRI Kabupaten Kediri, tepatnya di area sebelah timur Simpang Lima Gumul, pelayanan kesehatan ini dihadiri langsung Plt. Direktur RSUD SLG, dr. Tony Widiyanto, Sp.Og (K).
“Alhamdulillah hari ini RSUD SLG bekerjasama dengan PGRI Kabupaten Kediri melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 125 orang guru,” kata dr. Tony usai memberikan sambutan acara, Selasa, 23 November 2021.
Menurut dr. Tony, peran guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa harus diperhatikan, termasuk dari sisi kesehatan. Melalui program ini dia berharap dapat memberikan bantuan terkait kesehatan dan pengobatan yang dibutuhkan para guru.

Pemeriksaan ini meliputi tekanan darah, cek laborat, konsultasi dengan dokter beserta obat sesuai resep yang diberikan. Jika ada hasil cek yang bermasalah akan diarahkan ke RSUD SLG untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Kegiatan ini sekaligus untuk lebih memperkenalkan RSUD SLG. Kami sudah memiliki fasilitas lengkap dan siap memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan dukungan dari bapak ibu sekalian semoga kami bisa lebih baik dan maju,” terangnya.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kediri, Sumarno, Spd. MM mengatakan peringatan HUT PGRI ke-76 dan HGN tahun 2021 menjadi momen yang luar biasa. “RSUD SLG mau menerima masukan kami secara positif itu sudah sangat luar biasa. Tentu saja kami anggota PGRI Kabupaten Kediri sangat senang dan antusias dengan kegiatan ini,” ujar Sumarno.
Sumarno mengungkapkan sasaran pelayanan pemeriksaan kesehatan ini adalah anggota PGRI yang tinggal di wilayah atau kecamatan terdekat. Hal tersebut menjadi pertimbangan karena masih dalam masa pandemi dan menyesuaikan dengan peraturan protokol kesehatan.
“Anggota kita banyak, yang datang hari ini masih sebagian kecil. Harapannya setelah pandemi nanti kita bisa agendakan lagi kegiatan seperti ini dengan jangkauan yang lebih luas,” ujarnya. (ADV)