KEDIRI – Puluhan jamaah Masjid Al Khalid Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota Kediri mengadakan acara pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis, 29 Oktober 2020.
Ketua takmir Masjid Al Khalid, Agus, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad, yang jatuh tepat pada hari ini.
“Covid bukan alasan untuk tidak memperingati hari lahir Baginda Rasul, semua bisa disesuaikan,” ucapnya.
Menurut Agus, pengajian ini dilakukan untuk memberikan pemantapan kepada jamaah untuk lebih mencintai Rasulullah. Memperingati Maulid Nabi adalah salah satu bukti rasa cinta umat islam kepada Rasulullah. Namun pihaknya membatasi jumlah jamaah yang hadir.
“Karena covid, jadi kita batasi, kalau tidak jamaah yang hadir bisa sampai 2000 hingga 3000an orang,” ungkapnya.
Lebih jauh, ketua takmir Masjid Al Khalid ini berharap, peringatan hari Maulid Nabi nantinya bisa menjadi agenda rutin setiap tahun.
Sementara itu, dalam pangajian hari ini dihadiri KH. Moh. Arif Widodo S.PdI sebagai pengisi ceramah. Dalam ceramahnya, Arif menceritakan betapa besar rasa kasih sayang dan cinta Nabi Muhammad kepada umatnya.
Hingga ketika diberi mukjizat doa yang mujarab oleh Allah SWT, Rasulullah sengaja menyimpan doa tersebut. “Doa itulah yang nantinya akan membawa syafaat atau pertolongan bagi umatnya yang bertaqwa menuju surga,” katanya.
Arif juga menjelaskan, syarat untuk mendapat syafaat Rasulullah, salah satunya adalah dengan rajin bersholawat. “Barang siapa memperbanyak sholawat, ketika di akhirat akan mendapat syafaat atau pertolongan dari Rasulullah,” katanya.
Selain itu, umat islam wajib meneladani sifat Rasul, karena Rasulullah adalah suri tauladan yang baik. Salah satu upayanya yakni dengan melakukan sholat berjamaah seperti yang biasa dilakukan beliau semasa hidupnya.
“Semoga dengan barokah sholawat, masa pandemi akan segera berakhir, hidup sehat dan penuh nikmat, mendapat syafaat serta selamat dunia akhirat,” ucap KH Arif dalam ceramahnya.
Untuk diketahui, dalam peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Khalid, dibuka dengan penampilan hadroh remaja masjid, dilanjutkan dengan ceramah dan doa. Acara diakhiri dengan sholawat diiringi rebana kontemporer oleh jamaah bapak-bapak masjid Al Khalid.
Sebagai penutup acara, mereka bersama-sama menikmati tumpeng dan juga berkat yang masing-masing dibawa oleh jamaah yang hadir. Acara berlangsung dengan tetap patuh protokol kesehatan.
Pengajian ini dihadiri oleh remaja masjid (remas) Al Khalid, pengurus, takmir, dan jamaah sekitar. Setelah selesai sholat isya, mereka sudah mulai bersiap di depan dan juga di dalam masjid.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet