• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, September 18, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pergeseran Seni Wayang Kulit Jadi Tantangan Dalang Muda Tulungagung

ditulis oleh Editor
08/11/2022
Durasi baca: 2 menit
584 6
0
Pergeseran Seni Wayang Kulit Jadi Tantangan Dalang Muda Tulungagung

Seorang anggota Kodrat Tulungagung sedang berlatih memainkan wayang kulit. Foto: Kondrat Tulungagung

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Pagelaran wayang kulit di Tulungagung kini mulai mengalami pergeseran dengan masuknya campur sari dan lawakan. Antusias penonton pun berganti, sehingga terjadilah degradasi yang menjadi kegelisahan tersendiri bagi para dalang.

Ketua Komunitas Dalang Remaja Tulungagung (Kodrat), Hazil Abirama mengungkapkan bahwa fenomena perpaduan ini mengakibatkan wayang kulit sendiri pada akhirnya tertutupi pertunjukan campursari dan lawakan.

“Kalau ada pagelaran wayang kulit, penonton itu lebih banyak menunggu campursari atau dagelan, daripada siapa dalangnya atau apa cerita yang dibawakan dalam pagelaran wayang kulit itu sendiri,” ungkap Hazil kepada Bacaini.id, Senin, 7 November 2022.

Keresahan itu tentu juga dirasakan pedalang muda yang tergabung dalam Kodrat. Namun, mereka lebih bijak menyikapi pergeseran ini sebagai bentuk kritik yang membangun untuk dapat mengembalikan nilai pagelaran wayang kulit.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan para dalang muda ini adalah terus mengasah sekaligus meningkatkan skill seperti sabetan, catur dan suluk untuk lebih memikat penonton. Para dalang muda ini juga memiliki siasat tersendiri agar pagelaran wayang kulit tidak terdegradasi.

“Biasanya campursari dan lawakan ditampilkan setelah tiga perempat alur cerita wayang berjalan, sehingga penonton bisa memahami lakon yang dibawakan oleh dalang,” terangnya.

Hazil juga menceritakan bahwa Kodrat meruapakan komunitas yang beranggotakan sekitar 25 dalang remaja di Tulungagung. Dalam komunitas ini mereka bisa saling tukar pengalaman dan pengetahuan.

“Tujuannya hanya satu, untuk terus melestarikan serta mempertahankan seni wayang kulit,” imbuhnya.

Fenomena pagelaran wayang kulit tersebut juga mendapatkan tanggapan dari Ki Budi Pladang, Mantan Ketua Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) Tulungagung. Menurutnya, dalang remaja di Tulungagung sudah memiliki keahlian yang lebih bagus daripada seniornya.

“Dalang remaja itu membawakan lakon yang sesuai dengan usianya. Ini merupakan hal bagus dalam dunia wayang kulit. Kemampuan mereka harus terus diasah, agar pegalaran wayang kulit bisa tetap eksis,” ujar Ki Budi Pladang.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dalang muda di Tulungagungseni wayang kulit tulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Mahasiswa Kritik Permintaan Gedung Baru DPRD Kota Kediri

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 Dimulai, Dinsos Kota Kediri Lakukan Pengawasan Agar Tepat Sasaran

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112