Ringkasan Berita
- Seorang perempuan diduga bunuh diri dengan menabrakkan diri di perlintasan kereta api di Kelurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar
- Korban terungkap mengalami beban permasalahan yang berat
Bacaini.ID, BLITAR – Korban kecelakaan kereta api Matarmaja di perlintasan KM 114+1/2 Kelurahan Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur terungkap menghadang kereta datang.
Begitu laju kereta api kian dekat, perempuan berinisial S (56) warga Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro itu tiba-tiba telungkup di atas rel kereta api dengan posisi melintang.
Tubuh korban tergilas roda KA Matarmaja dan tewas seketika di lokasi kejadian. “Tiba-tiba korban langsung tengkurap dengan posisi melintang di perlintasan KA,” ujar Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi kepada wartawan Senin (27/10/2025).
Baca Juga:
- Bupati Blitar Melindungi Oknum DPRD Pelanggar Etik?
- Polisi Selidiki Balita di Blitar Tewas di Dekat Gardu PLN
- Peran Eks Bupati Blitar dan Ketua TP2ID Bocor di Sidang Korupsi
Menurut keterangan saksi mata, korban sebelumnya terlihat berada di dekat sebuah motor Honda Beat AG 4956 KDB. Ia seorang diri. Posisinya berjarak sekitar 200 meter dari pos jaga perlintasan kereta.
Tabrakan KA Matarmaja mengakibatkan tubuh korban tidak hanya tergilas, tapi juga terseret beberapa meter. Kondisinya mengenaskan.
“Bagian kepala hancur, kaki dan tangan terpotong. Korban meninggal dunia seketika,” terang Putut.
Di lokasi kejadian petugas kepolisian mengamankan sejumlah barang pribadi korban. Di antaranya perhiasan: cincin, kalung dan anting. Kemudian juga uang Rp20 ribu dan sepeda motor Honda beat.
Jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Keterangan yang disampaikan keluarga, korban memiliki banyak masalah.
Beban berat yang tidak terurai itu diduga yang mendorong korban nekat menyongsong kedatangan KA Matarmaja.
“Dimungkinkan korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” pungkas Putut.
Penulis: Solichan Arif





