• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, December 26, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Perbedaan Perayaan Natal di Indonesia Dengan Negara Barat

Perayaan Natal di Indonesia lebih menekankan kebersamaan dan silaturahmi. Sementara di Barat lebih menonjolkan kemeriahan dekorasi dan tradisi hadiah.

ditulis oleh redaksi
26 December 2025 05:22
Durasi baca: 2 menit
Perbedaan Perayaan Natal di Indonesia Dengan Negara Barat

Perayaan natal di mall Eropa. Foto oleh : Unsplash by Bernd Dittrich

Bacaini.ID, KEDIRI — Perayaan Natal menjadi salah satu momen paling penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Namun, cara masyarakat merayakannya ternyata berbeda-beda, tergantung pada budaya dan tradisi setempat.

Perayaan Natal di Indonesia sering kali dipadukan dengan nuansa kekeluargaan dan adat lokal. Sementara di negara Barat lebih identik dengan dekorasi meriah, hadiah, dan simbol Santa Claus.

Umat Kristiani di Indonesia menganggap Natal bukan hanya sekadar ibadah di gereja, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi. Banyak keluarga Kristen membeli baju baru menjelang Natal, mirip dengan tradisi umat Muslim saat Lebaran.

Pakaian baru biasanya dikenakan saat menghadiri ibadah malam Natal atau pagi Natal, sekaligus menandai semangat baru menyambut kelahiran Kristus.

Selain itu, tradisi open house menjadi ciri khas. Keluarga membuka pintu rumah untuk menyambut kerabat, tetangga, bahkan sahabat lintas agama. Jamuan makan bersama, berbagi kue, hingga mengirim parcel Natal yang memperkuat nuansa kebersamaan.

Sejumlah daerah di Indonesia juga merayakan Natal dengan sentuhan budaya lokal. Misalnya, di Maluku dan Papua, perayaan Natal sering diramaikan dengan tarian tradisional dan musik daerah. Masyarakat Jawa Timur kerap pula mengadakan pagelaran seni seperti wayang kulit atau konser musik rohani yang digelar di lapangan terbuka.

Berbeda dengan Indonesia, di negara Barat tradisi Natal lebih menonjolkan aspek dekorasi dan pemberian hadiah.

Amerika Serikat

Rumah dihias dengan lampu warna-warni, pohon Natal besar, dan simbol Santa Claus. Malam Natal biasanya diisi dengan makan malam keluarga, dengan menu khas seperti kalkun panggang.

Jerman

Perayaan Natal di sanadikenal dengan Weihnachtsmarkt atau pasar Natal, tempat masyarakat berkumpul menikmati makanan khas, minuman hangat, dan membeli kerajinan tangan.

Norwegia dan Ukraina

Masyarakat Norwegia dan Ukraina memiliki tradisi unik, seperti menyembunyikan sapu untuk menghindari roh jahat, atau menghias pohon dengan sarang laba-laba sebagai simbol keberuntungan.

Inggris

Anak-anak di Inggris menanti hadiah dari Santa Claus yang diletakkan di kaus kaki besar di dekat perapian.

Di negara-negara Barat, membeli baju baru bukanlah tradisi utama. Fokus mereka lebih pada bertukar hadiah, kegiatan amal, dan dekorasi rumah yang megah.

Jika di Indonesia Natal lebih menyerupai Lebaran dengan nuansa silaturahmi, pakaian baru, dan jamuan makan, maka di Barat Natal lebih identik dengan hadiah, Santa Claus, dan dekorasi spektakuler.

Perbedaan ini menunjukkan bagaimana sebuah perayaan keagamaan bisa beradaptasi dengan budaya dan identitas masyarakat setempat, menjadikan Natal bukan hanya momen religius, tetapi juga perayaan sosial dan budaya yang kaya warna.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: budaya indonesianatal 2025perayaan natal
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Perbedaan Perayaan Natal di Indonesia Dengan Negara Barat

Perbedaan Perayaan Natal di Indonesia Dengan Negara Barat

Bertemu di Lirboyo, Kubu KH Miftachul Ahyar dan KH Yahya Cholil Sepakat Percepat Muktamar

Bertemu di Lirboyo, Kubu KH Miftachul Ahyar dan KH Yahya Cholil Sepakat Percepat Muktamar

pengamanan misa natal gereja trenggalek

Amankan Misa Natal di 29 Gereja Trenggalek, Polisi Lakukan Pemetaan

  • buruh penerima ump jatim 2026

    UMP Jatim 2026 Jadi Rp2,4 Juta, UMK Harus Mengikuti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist