• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Peran Mahfud MD, Jadikan UTM Sebagai Kampus Negeri Pertama di Madura

ditulis oleh Editor
07/07/2023
Durasi baca: 2 menit
537 16
0
Peran Mahfud MD, Jadikan UTM Sebagai Kampus Negeri Pertama di Madura

Mahfud MD di acara Dies Natalis ke-22 Universitas Trunojoyo Madura. Foto: Bacaini/Rusdi

Bacaini.id, BANGKALAN – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI berkunjung ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Tepat pada puncak perayaan Dies Natalis ke-22 UTM, Mahfud MD datang untuk memberikan orasi ilmiah.

Mahfud MD bercerita bahwa sebelum ditetapkan sebagai perguruan tinggi negeri (PTN), kampus UTM bernama Universitas Bangkalan (Unibang). Saat itu, tepat pada masa pemerintahan Gus Dur, pemerintah membuka dan melakukan penambahan PTN di berbagai daerah.

Namun kala itu Unibang tidak bisa masuk dalam penambahan sebagai PTN. Sebab, letaknya yang berada di Kecamatan Kamal, Bangkalan, dinilai terlalu dekat dengan dua PTN lain yaitu Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dan Universitas Brawijaya Malang.

Tidak menyerah, Mahfud MD terus mengajukan Unibang agar bisa menjadi kampus negeri. Kepada Gus Dur, dia mengatakan bahwa orang Madura membutuhkan PTN untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Sebagai putra Madura saya ingin di Madura ada kampus negeri,” kata Mahfud MD dalam sambutannya di Gedung Pertemuan UTM.

Saat itu, Unibang sendiri memang tidak memenuhi syarat menjadi kampus negeri dari berbagai kualifikasi yang ditentukan pemerintah. Akhirnya Gus Dur tetap menandatangani Kepres dan menjadikan Unibang sebagai PTN yang saat ini bernama UTM sekaligus PTN pertama dan terbesar di Madura.

“Kalau orang Madura itu tidak bisa memenuhi syarat, mana sini saya tandatangani kepresnya,” ucap Mahfud menirukan ucapan Gus Dur saat itu.

Setelah Kepres ditandatangani, Mahfud MD yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan diutus untuk meresmikan kampus UTM. Masih teringat jelas, keputusan itu bersamaan dengan diberhentikannya Gus Dur sebagai Presiden RI.

“Jadi ketika Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) diberhentikan, pada waktu yang sama, di sini UTM diresmikan,” kenangnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Pamekasan itu mengaku prihatin saat pertama kali berkunjung ke UTM. Dimana lingkungan kampus masih dipenuhi rerimbunan pohon dan bahkan listriknya pun sering padam. “Dulu saat ngobrol, tiba-tiba lampunya mati,” ingatnya sambil tertawa.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UTM, Dr. Safi’ menambahkan bahwa jika UTM ingin maju maka jangan sampai terlepas dari tangan Mahfud MD. Sebab, kontribusinya dalam memajukan pendidikan di Madura melalui kampus ini sangat nyata dan terbukti terasa sampai sekarang.

“Kampus ini tidak lepas dari bantuan Bapak Mahfud MD, beliau saat itu menjabat Menteri Pertahanan. Terimakasih banyak telah menyalamatkan Unibang menjadi UTM, karena beliau meyakinkan Gus Dur agar Unibang segera menjadi UTM,” kata Dr. Safi’.

Penulis: Rusdi
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bangkalanmaduramahfud mdMenko Polhukam RI
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Melalui Garasi UMKM, Seniman Kenalkan Seni Tari ke Wisatawan Asing

Melalui Garasi UMKM, Seniman Kenalkan Seni Tari ke Wisatawan Asing

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15367 shares
    Share 6147 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112