Bacaini.id, KEDIRI – Peristiwa menyeramkan terjadi di area makam Kelurahan Mojoroto Kota Kediri. Seorang penjual tahu lontong keliling tiba-tiba diarahkan masuk ke area makam yang gelap.
Kejadian seram ini diceritakan Samsul, penjual tahu lontong keliling yang mengalami peristiwa mengerikan tersebut. Sore itu Samsul mengayuh gerobak sepeda dari rumah kontrakannya untuk berkeliling kampung. Sasarannya adalah kawasan permukiman di Barat Sungai Brantas.
“Saya mulai keliling habis Maghrib di wilayah Mojoroto. Di sana kan banyak tempat kos mahasiswa UNP (Universitas PGRI Nusantara),” cerita Samsul kepada Bacaini.id, Kamis, 10 Maret 2022.
baca ini Langsung Syok Video Call Anaknya Yang Muncul Pocong
Penjual tahu lontong asal Lamongan ini sudah hafal seluruh kawasan Mojoroto. Termasuk jalan-jalan sempit di permukiman padat penduduk. Tak jarang dia berhenti atau ngepos di sejumlah titik sambil menunggu pembeli datang.
Usai berkeliling di kawasan kampus, Samsul mengayuh gerobaknya menuju perkampungan di Gang 4 Mojoroto. Biasanya dia bergeser setelah tidak ada pembeli di area kampus, dan mulai berkeliling mencari warga yang kelaparan.
Malam itu sekitar pukul 21.00 WIB, gerobak Samsul melintas di Jalan Supit Urang. Dia mengayuh gerobak dengan lambat sambil memukul kemudi besi dengan sendok. Menurut Samsul, jalanan malam itu terlihat lengang dan sepi.
baca ini Warga Ngasem Kediri Kehilangan Uang Secara Misterius
Di tengah mengayuh gerobak, tiba-tiba terdengar seseorang memanggil. “Tong…..(tahu lontong)”. Spontan Samsul menoleh. Suara itu berasal dari sebuah gang yang cukup ramai.
Segera Samsul membelokkan kemudi ke arah barat menyusuri gang tersebut. Tampak deretan rumah dengan lampu yang cukup terang di kanan kiri. Samsul terus mengayuh mencari calon pembeli yang memanggilnya.
Saat asyik mengayuh, kembali Samsul mendengar seseorang memanggilnya. Orang itu duduk di depan warung kopi bersama temannya. “Tong, nyapo nang kunu (kenapa kamu kesana),” katanya.
baca ini Hantu Anak Kecil Penunggu Rumah Sakit
“Lha enek sing nyeluk, iki arep tak parani (tadi ada yang manggil, ini saya datangi,” jawab Samsul santai.
Orang itu kembali menjawab, “Wong kunu kuwi kuburan, sopo sing arep tuku (orang itu kuburan, siapa yang mau beli)”.
Seketika Samsul berhenti. Menengok kanan kiri. Matanya terbelalak melihat rombongnya sudah masuk ke area makam. Tidak ada deretan rumah dan lampu yang tadi dilihatnya. Semuanya gelap.
Samsul buru-buru turun dan memutar balik gerobaknya. Mulutnya komat-kamit membaca doa. Tak disangka, dirinya telah diperdaya hantu penunggu kuburan untuk masuk ke dalam. “Beruntung ada orang yang memanggil saya. Kalau tidak bisa-bisa saya tidak kembali,” kata Samsul merinding.
Kini Samsul sudah tidak berkeliling lagi. Peristiwa itu juga terjadi cukup lama. Bersama istrinya, Samsul memilih membuka lapak tahu lontong di depan rumah.
Penulis: HTW
Tonton video: