Bacaini.id, NGANJUK – Warga Kabupaten Nganjuk digegerkan dengan penemuan mayat bersimbah darah di depan sebuah lahan parkir. Mayat tersebut diduga telah menjadi korban pembunuhan.
Polisi yang tiba di lokasi penemuan mayat di Jalan dr Soetomo, Keluarahan Payaman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk langsung mengamankan tempat kejadian perkara dengan memasang garis polisi.
Saat ditemukan, posisi mayat pria tersebut tertelungkup bersimbah darah. Polisi juga menemukan sejumlah luka di bagian leher, tangan dan perut korban. Dari sejumlah luka yang ditemukan diduga korban tewas dibunuh di lokasi kejadian.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga yang hendak mengambil mobil di lahan parkir tersebut. Saat akan masuk ke pintu gerbang, dia melihat korban tergeletak di depan pintu gerbang dan menghubungi pemilik lahan parkir.
Joni, salah satu warga setempat yang juga adik dari pemilik lahan parkir mobil mengatakan dia mendapatkan informasi tersebut pagi hari. Setelah itu dia dan kakaknya langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Benar saja, dia melihat sesosok mayat laki-laki bersimbah darah.
“Yang pertama kali tahu itu kebetulan teman saya. Di dalam, saya lihat korban ada luka di leher, tangan sama perut, tapi perutnya tidak tembus. Kita langsung lapor polisi,” kata Joni kepada Bacaini.id saat berada di TKP penemuan mayat, Sabtu, 5 Februari 2022. Joni mengaku tidak mengenal korban. Dia hanya tahu korban ini seorang pengusaha meubel yang menyewa area parkir di lahan milik kakaknya.
Penyidikan polisi menyebutkan korban adalah Boby Yung, pengusaha meubel berusia 36 tahun. Korban diketahui berada di tempat parkir pagi tadi untuk bersiap mengirim meubel. “Saya jarang ketemu anak saya. Jadi tidak tahu anak saya itu di luar sama siapa, punya musuh atau tidak. Terakhir kali komunikasi juga sudah seminggu yang lalu, saya juga punya toko sendiri jadi sama-sama sibuk,” kata Jony Susanto, orang tua korban.
Belum ada keterangan resmi dari pihak polisi terkait motif pembunuhan ini. Untuk kepentingan penyelidikan polisi membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara Kabupaten Nganjuk untuk dilakukan visum sekaligus meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Novira