Bacaini.id, KEDIRI – Fenomena perempuan memilih pria yang lebih muda sebagai pasangan bukan hal baru. Meski pilihan itu kerap membawa label yang kurang mengenakkan sebagai “pemburu berondong”.
Demi mengetahui alasan mereka memilih berondong, Bacaini.id mewawancara beberapa perempuan yang memiliki pacar dan suami lebih muda. Hasilnya, rata-rata menganggap usia hanyalah angka. Meski tak sedikit dari mereka yang gagal mempertahankan hubungan beda usia.
Berondong Dewasa
Vina, perempuan berusia 31 tahun di Kabupaten Kediri mengaku telah berpacaran dengan pria yang berumur 27 tahun (sebut saja Riko). Usia mereka terpaut empat tahun.
Keduanya berkenalan saat Vina kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang. Sedangkan Rico masih duduk di bangku SLTA. “Kami berteman seperti biasa, tidak ada hubungan apa-apa,” kata Vina yang memiliki relasi perkawanan luas.
Selama itu pula Vina menganggap Rico seperti teman dan adik. Demikian pula Rico yang tak pernah menyatakan cinta kepada Vina.
Lambat laun Vina merasa ada kecocokan dengan Rico. Meski lebih muda, Rico paling bisa memahami dirinya dibanding mantannya. “Rico itu dewasa sekali, dia bisa mengendalikan saya,” kata Vina.
Saat ini Vina dan Rico sedang mempersiapkan prosesi pernikahan. Keluarga mereka tak mempermasalahkan usia yang terpaut. Keduanya mantab menjalin hubungan rumah tangga dengan segala konsekuensinya. Termasuk konsekuensi dijuluki tante pemburu berondong.
Ketulusan Cinta
Kesaksian serupa disampaikan Sinta, wanita yang menjalin hubungan dengan pria berusia tujuh tahun lebih muda. Sinta berkencan dengan cowoknya saat bekerja di tempat yang sama. Keduanya memutuskan untuk pacaran setelah menemukan kecocokan satu sama lain.
“Kedewasaan dia jauh melebihi usianya. Aku jadi simpati,” kata Sinta.
Sama seperti yang disampaikan Vina, Sinta merasakan dirinya tidak sedang berpacaran dengan cowok yang lebih muda. Hanya saja sebagai wanita yang lebih tua, Sinta kerap menjadi ‘komandan’ dalam hubungan mereka. “Misalnya menentukan mau jalan kemana, atau mau makan apa,” katanya.
Dan satu hal yang dikagumi Sinta dari cowoknya adalah caranya mencintai. “Dia tulus banget menerima kekuranganku, beda dengan cowokku dulu yang sering nyuruh begini begitu,” tutup Sinta.
Ditinggal Selingkuh
Jika Vina dan Sinta bisa menikmati hubungan mereka dengan berondong, tidak demikian dengan Nurma. Wanita yang pernah menikahi berondong ini justru menelan kekecewaan saat suaminya kedapatan selingkuh dengan wanita yang lebih muda. “Usia kami terpaut delapan tahun,” tutur Nurma.
Awalnya hubungan keduanya berlangsung romantis. Perbedaan usia tak menjadi persoalan. Hal ini didukung perawakan Nurma yang terlihat lebih muda dibanding usianya. Bahkan saat Nurma menikah di usia 40 tahun, tak nampak perbedaan usia di antara mereka.
Persoalan muncul setelah pernikahan memasuki tahun kedua. Saat pasangan itu dikaruniai dua anak, suami Nurma tak bisa beradaptasi dengan keadaan. Dia masih merasa seperti bujangan yang tak mau ribet dengan urusan anak. “Semuanya saya yang urus. Dia malah sering di luar rumah dengan alasan bekerja,” kata Nurma.
Demikian pula dalam menyelesaikan persoalan. Jika di masa pacaran suaminya lebih banyak mengalah, tidak ketika menikah. Suaminya bahkan sangat kekanakan dalam mengelola rumah tangga.
Puncaknya ketika Nurma mendapati suaminya berselingkuh dengan perempuan yang lebih muda. Pernikahan mereka akhirnya tak bisa dipertahankan. Kini Nurma memilih hidup sendiri dengan kedua anaknya.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: