• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, July 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pendarahan Otak Tukul Arwana, Jangan Remehkan Gejala Ini

ditulis oleh redaksi
25/09/2021
Durasi baca: 4 menit
525 5
0
Pendarahan Otak Tukul Arwana, Jangan Remehkan Gejala Ini

Tukul Arwana. Foto: instagram/@tukul.arwanaofficial

Bacaini.id, SURABAYA – Pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana bisa mengincar siapa saja. Gejala yang paling umum adalah sakit kepala, mual, muntah, kejang, gangguan keseimbangan, atau pendarahan dari telinga.

Mengutip laman kesehatan halodoc, pendarahan otak adalah pendarahan yang terjadi dalam jaringan otak. Kondisi ini disebabkan pecahnya pembuluh arteri di otak hingga menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya, serta matinya sel-sel otak.

Pendarahan ini dapat terjadi secara tiba-tiba, terutama pada pengidap stroke hemoragik atau adanya trauma otak.

Secara umum, pengidap pendarahan otak mengalami sakit kepala parah, mual, muntah, kelumpuhan pada satu bagian tubuh, kejang tiba-tiba, mati rasa, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta adanya pendarahan dari telinga.

Akan tetapi tidak semua orang mengalami gejala tersebut. Gejala yang muncul tergantung pada lokasi terjadinya pendarahan. Misalnya, pendarahan yang terjadi pada pusat bicara di otak menyebabkan gangguan berbicara, pendarahan yang terjadi pada bagian bawah atau batang otak menyebabkan gangguan dalam merespons.

Berdasarkan  lokasi terjadinya, pendarahan otak terbagi tiga jenis:

Pendarahan Subarachnoid

Pendarahan ini terjadi pada jaringan otak di bawah selaput pelindung otak. Pendarahan ini disebabkan pecahnya pembuluh darah otak karena aneurisma, gangguan pembekuan darah, atau cedera kepala berat. Akibatnya, pengidap perdarahan subarachnoid mengalami kelumpuhan, koma, hingga kematian.

Epidural dan Subdural Hematoma

Epidural hematoma adalah kondisi masuknya darah ke ruang antara tulang tengkorak dan lapisan yang menyelimuti otak (dura), sehingga menyebabkan penumpukan darah dalam otak. Akibatnya, pengidap epidural hematoma mengalami gangguan penglihatan, pergerakan, kemampuan berbicara, dan penurunan kesadaran. Kondisi ini terjadi akibat adanya cedera kepala yang menimbulkan keretakan tulang tengkorak, kerusakan lapisan dura.

Sedangkan, subdural hematoma adalah penumpukan darah di antara dua lapisan otak, yaitu arachnoid dan lapisan dura. Gejala yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala, muntah, gangguan berbicara, kejang, amnesia, kesulitan berjalan, lumpuh di salah satu sisi tubuh, hingga penurunan kesadaran. Jika tak segera ditangani, epidural dan subdural hematoma bisa menyebabkan kematian.

Pendarahan Intraserebral

Pendarahan yang terjadi pada jaringan otak itu sendiri. Pendarahan otak jenis ini bisa menyebar hingga ke ruang ventrikel otak dan menyebabkan pembengkakan. Gejala yang perlu diwaspadai adalah kelemahan mendadak, mati rasa, gangguan berbicara, kesulitan mengontrol gerakan mata, muntah, gangguan berjalan, napas tidak teratur, dan hilangnya kesadaran.

Adapun penyebab perdarahan otak yang umumnya terjadi, yaitu:

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat melemahkan dinding pembuluh darah, tak terkecuali pembuluh darah otak. Jika tekanan darah tidak terkendali, lama kelamaan penyakit ini berpotensi menimbulkan stroke perdarahan (stroke hemoragik).

Cedera kepala

Kemungkinan besar kondisi ini disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, terjatuh dari ketinggian, dan cedera kepala akibat olahraga. Paling banyak terjadi pada orang yang berusia di bawah 50 tahun.

Kelainan pembuluh darah

Kondisi yang bisa terjadi pada saat lahir ini dapat membuat dinding pembuluh darah di sekitar dan bagian dalam otak menjadi lemah. Kelainan ini disebut malformasi arteri vena. Penderita gangguan ini tidak selalu mengeluhkan adanya gejala, namun seketika pembuluh darah dapat pecah dan menimbulkan kondisi yang berbahaya.

Gangguan pembekuan darah

Menurunnya trombosit juga dapat menyebabkan pendarahan otak. Anemia sel sabit (kondisi di mana sel darah merah berbentuk abnormal), hemofilia (tubuh kekurangan protein untuk pembekuan darah), hingga mengonsumsi obat pengencer darah dapat berkontribusi dalam hal ini.

Pembengkakan pembuluh darah (aneurisma)

Aneurisma menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam otak. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke.

Angiopati amiloid

Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi. Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.

Penulis: Qurotul Ain
Diolah dari berbagai sumber

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cuaca Ekstrem Paksa Nelayan Trenggalek Berhenti Melaut

Cuaca Ekstrem Paksa Nelayan Trenggalek Berhenti Melaut

Sejarah Singkat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Sejarah Singkat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Beredar Kabar Jalan Trawas Pacet Longsor, Benar atau Bohong?

Beredar Kabar Jalan Trawas Pacet Longsor, Benar atau Bohong?

  • Penentu Kemenangan di Pilkada Blitar, Harta Cawabup Haji Beky Rp 85 M

    Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    645 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penemuan Jasad Wanita Bertato Doraemon di Blitar, Warga Kediri?

    633 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15391 shares
    Share 6156 Tweet 3848
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112